[9] Der Feind || Minsung

⸙͎ will you ?

╭────────────

╰─➛✎﹏ | der feind   

.°• ੈ♡₊˚•

minho menatap jisung yang sibuk memakai bajunya di dalam lemari .

dengan cepat ia menarik baju yang baru saja melekat di tubuh kecil itu

"mau kemana ..."

jisung melepas pelukan minho tapi minho kembali memeluknya

"gue ga mau putus jisung"

"...."

"jangan pergi"

"mau lo apa sih minho . tadi lo marah sama gue , bahkan liat nih-- pipi gue masih merah karna tamparan lo"

jisung merasakan pelukannya semakin erat . jika sudah begini minho tidak akan melepasnya sampai kemauannya terwujud

kekasihnya memang seegois itu kadang.

"ga ! hubungan ini dibangun sama kita berdua seandainya kita putus . itu harus kemauan dari dua belah pihak dan gue ga mau kita putus-"

"lepas pelukannya"

minho menggelengkan kepalanya di dalam dekapan jisung

"maafin gue jisung . lo boleh pukul gue , gampar gue , terserah tapi gue mohon jangan putusin gue jisung-"

jisung terdiam mendengar kalimat kekasihnya yang mulai bergetar padahal beberapa menit lalu minho terbakar emosi

"gue ga mau kehilangan elo ji . jangan pergi kemanapun gue mohon"

"...."

minho berusaha memutar otaknya agar jisung mau bicara padanya , rasa paniknya bukan main .

jantungnya serasa berhenti berdetak saat jisung mengatakan kalimat yang sangat dibencinya itu

"jisung gue mohon sama lo"

"lo harus minta maaf sama seungmin"

minho bernafas lega saat merasa ada usapan di punggungnya . jisung membalas pelukannya

"gue kasih satu kesempatan buat hubungan ini . gue harap lo ga nyia-nyiain lagi kesempatan ini ho"

jisung mengusak surai kekasihnya lembut

"gue bersumpah jisung .gue ga bakal pernah sia-siain lo , sia-siain hubungan ini . gue janji"

jisung mengangguk pasrah