19. I'm in Love with Vampire

693 72 1
                                    

Kim Nayoung benar-benar kesal akan gosip yang tersebar dipenjuru sekolah. Ia tak suka dengan gosip itu apalagi gosip itu memang benar adanya.

"Awas kau Hwang Yeji. Tunggu saja pembalasanku," ujar Nayoung.

"Apa yang akan kau lakukan Nayoung-ah?" kata Song Mina.

Nayoung hanya menyeringai. Ia tahu apa yang sedang ia pikiran dan sedang menunggu waktu yang tepat untuk membalaskan dendamnya.

"Kita lihat saja," jawab Nayoung.

Di sisi lain, ternyata Daniel sedang mengamati percakapan antara Nayoung dan kawan-kawannya. Sekarang ini ia memang tak terlihat. Benar-benar licik. Ia menggunakan kekuatannya untuk bisa mendengar percakapan.

"Hmmm, sepertinya ide yang bagus. Aku akan menyeret mereka untuk membantuku karena Taehyun benar-benar tak berguna," gumam Daniel.

Saat itu Daniel juga tidak tahu bahwa kedatangan dirasakan oleh Hyunjin. Namun, Hyunjin tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Daniel. Dia hanya bisa merasakan kedatangan tanpa bisa membaca pikiran Daniel.

"Hyunjin-ah, wae?" kata Yeji.

"Eoh, aniya. Gajja, Mari kita masuk kelas," jawab Hyunjin sembari mengulurkan tangannya.

Dengan perasaan bahagia, Yeji menanggapi uluran tangan Hyunjin. Perasaan senang yang dirasakan oleh Yeji memang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sejenak ia bisa melupakan masa-masa yang membuatnya sedih hanya karena Hyunjin. Yeji harap kebahagiaan ini tak akan luntur.

Sesampainya di kelas, Yeji dan Hyunjin heran kenapa kelas sedang tidak kondusif. 

"Ryujin-ah, wae geurae?" tanya Yeji pada Hyunjin.

"Ya! Kau tak tahu, ada 2 murid baru di kelas kita dan yang lebih heboh mereka lelaki dan perempuan," jelas Ryujin.

"Apa yang spesial dari lelaki dan perempuan itu?" jawab Hyunjin.

"Cih, kau tak tahu? Mereka itu sangat tampan dan cantik. Pastilah satu sekolah ini akan heboh dengan mereka berdua. Wahh, aku benar-benar tidak sabar mendekati lelaki itu."

Hyunjin hanya menghela napas berat sedangkan Yeji menggelengkan kepala melihat tingkah laku sahabatnya itu. Tanpa menjawab sepatah kata pun kepada Ryujin, Hyunjin dan Yeji memutuskan untuk duduk di bangku. Mereka duduk di dalam satu bangku. Tak peduli dengan aturan duduk, yang penting Hyunjin duduk bersama Yeji.

Tak lama kemudian Mr. Suho memasuki kelas dengan seseorang yang membuntuti beliau. Dia adalah seorang perempuan. Yap benar, dia adalah murid baru yang sedang diperbincangkan banyak orang dipenjuru sekolah.

"Bisakah kalian memperhatikan saya sebentar saja!" tegas Mr. Suho.

"Ne, ssaem." 

"Gomawo. Baik, kalian pasti sudah tahu kan bahwa memang sekarang sedang ada 2 murid baru di sekolah kita. Nah, sepertinya kalian beruntung karena kedatangan salah satu dari 2 murid baru itu," jelas Mr. Suho.

"Eunbi-ya, kau bisa memperkenalkan diri," tambah Mr. Suho.

"Annyeonghaseyo, naneun Jung Eunbi-imnida. Manaseo bangaweo."

Gosip yang beredar memang benar. Perempuan sangat cantik dan anggun. Maka tak heran jikalau lelaki di kelas Yeji terpukau dengan kecantikan Eunbi termasuk Hyunjin. 

"Ya! Hyunjin-ah!" gertak Yeji.

  "Eoh, wae?" jawab Hyunjin.

"Cih, jadi kau juga ikutan memuja perempuan itu? Ha?" kata Yeji.

"Aniya," jawab Hyunjin.

Yeji memasang wajah sinis terhadap Hyunjin. Hyunjin tahu bahwa Yeji sedang cemburu. Namun, itu tak masalah. Bagi Hyunjin, ia hanya terpukau dengan kecantikan Eunbi tapi tidak dengan hatinya karena Eunbi adalah keluarga Seo Changbin. Walapun bukan keluarga kandung, tapi ia sudah menjadi bagian keluarga Seo Changbin.

I'm in Love with Vampire [Hwang Hyujin]✅ PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang