9. I'm in Love with Vampire

1K 119 6
                                    

~Selamat Membaca~*Eitss, sebelum membaca klik tombol vote*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Selamat Membaca~
*Eitss, sebelum membaca klik tombol vote*


Hari ini Hyunjin memutuskan untuk pergi ke sekolah. Awalnya Hyunjin bersikeras untuk tidak masuk. Namun karena bujukan Yeji, akhirnya Hyunjin masuk sekolah dengan satu syarat, yaitu Yeji harus menunggu dua hari lagi agar bisa bertemu Hyunjin. Setelahnya, Hyunjin masuk sekolah dan hari ini tepatnya.

Hyunjin berjalan menuju kelas 2-1 dengan menampilkan wajah datarnya. Banyak siswa yang memandang Hyunjin dengan tatapan ngeri. Sebenarnya mereka semua mengakui bahwa Hyunjin adalah siswa yang tampan. Namun sayang, ia kurang ramah terharap orang lain. Hal inilah yang membuat semua siswa berpikir dua kali untuk mengagumi Hyunjin.

Namun hal itu tak berarti untuk Yeji. Bagi Yeji, Hyunjin adalah orang yang asik. Ralat, Hyunjin bukan orang melainkan vampir. Walaupun Hyunjin vampir tapi Yeji tetap menganggap Hyunjin sebagai manusia biasa.

Sesampainya di kelas, Hyunjin disambut oleh suara Yeji yang seperti toa.

"PAGI HYUNJIN!" ucap Yeji dengan nada tinggi dan membuat orang yang berada di kelas jadi terganggu karena suara toa Yeji.

"Ya! Yeji-aa, berisik!" sahut Yena yang sedari tadi berusaha untuk tidur.

"Mian," jawab Yeji.

Hyunjin tak peduli dengan tingkah Yeji karena Hyunjin sudah muak dengan kelakuan Yeji yang seperti anak kecil. Ia hanya bisa pasrah.

"Tidakkah kau tahu bahwa aku selalu menunggu kehadiranmu di kelas ini," ujar Yeji pada Hyunjin.

"Aku tak peduli," balas Hyunjin.

Yeji berdecak kesal.

"Tapi berkat kamu, hukuman kita dibatalkan."

"Ha? Benarkah?" ucap Hyunjin seakan-akan bola matanya akan keluar.

Yeji mengangguk mantap. Hyunjin tampak gembira karena tak ada lagi hukuman. Hukuman itu hanya membuatnya lelah. Vampir juga butuh istirahat. Apalagi vampirnya macam Hyunjin. Wkwkwk.

"Seharusnya kau berterima kasih kepadaku," oceh Hyunjin.

Yeji yang mendengar kalimat itu langsung memutar bola mata dengan malas. Ia tak menghiraukan perkataan Hyunjin. Ia fokus pada ponselnya.

"Hwang Yeji!" panggil Ryujin.

Yeji mendongak mendengar panggilan itu.

"Wae?" jawab Yeji.

"Sketchbookmu tidak kau minta kembali?" tanya Ryujin.

Aku menggeleng malas. Sepertinya Ryujin tidak tahu bahwa sketchbook itu disita sampai kenaikan kelas nanti.

"Sketchbookmu kenapa?" sahut Hyunjin.

"Ah, sketchbookku disita sama Pak Suho dan harus diambil saat kenaikan kelas nanti. Menyebalkan," keluh Yeji.

I'm in Love with Vampire [Hwang Hyujin]✅ PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang