17. I'm in Love with Vampire

662 79 0
                                    

Jangan lupa votenya yaa karena sider seret jodoh:V

"Hyung, sepertinya aku tidak bisa melanjutkan misi yang kau berikan," ujar Taehyun.

Daniel yang mendengar kalimat itu langsung memberhentikan aktivitasnya. Tatapan matanya kini memancarkan amarah yang tak bisa dibendung.

"Apa katamu?"

"Hyung, aku lelah. Aku tidak ingin terlibat permainanmu."

Bibir Daniel menyeringai.

"Oh, jadi maumu begitu. Baiklah."

Kemudian Daniel mendekat ke arah Taehyun dan tangan kanannya mencekik leher Taehyun.

"Akhh-akhh, hyung sa-ssakit," rintih Taehyun.

"Ini adalah hukumanmu karena membantah hyungmu ini," gertak Daniel.

Daniel terus mencekik leher Taehyun. Ia semakin mengencangkannya sehingga Taehyun sulit untuk bernapas.

Amarah Daniel kini sudah memuncak. Ia tidak suka jika ada yang membantah perintahnya. Sekalipun itu keluarga, ia tetap bersikeras.

"Kenapa kau tidak melawan adik kecilku?" Kata Daniel.

"A-akh-akhh-aku lebih memilih mati d-ddaripada h-harus menuruti perintahmu," jawab Taehyun.

"Jadi itu maumu? Baiklah, aku membunuh dengan cepat!"

Kini Daniel mengeluarkan kuku panjangnya. Kali ini ia mencekik Taehyun tidak hanya menggunakan tangan, melainkan ditambah dengan kuku-kuku tajamnya.

"Hentikan!"

Suara mengejutkan itu datang secara tiba-tiba. Daniel langsung melepas cekikan nya dan menoleh ke arah suara itu. Daniel tampak bingung dengan pemilik suara itu. Pasalnya, ia tak mengenalinya.

"Eunbi!" Seru Taehyun.

Daniel terkejut bahwa ternyata adiknya mengenali pemilik suara itu.

"Kau mengenalinya?" Kata Daniel pada adiknya.

Taehyun mengangguk pelan.

Eunbi semakin mendekat ke arah Taehyun dan Daniel.

"Taehyun-ah, neo gwaenchanha?" Kata Eunbi.

"Na gwaenchanha. Kau harus segera pergi dari sini," sahut Taehyun.

Mata Eunbi beralih pada Daniel. Ia menatap tajam mata milik Daniel.

"Jangan sakiti Taehyun!" seru Eunbi.

"Cih, tahu apa kau gadis kecil?" Jawab Daniel.

"Aku memang tidak tahu apa-apa. Coba saja kau bayangkan, jika adikmu satu-satunya ini mati ditanganmu, apa kau sanggup hidup sebatang kara? Ha? Pikirkan itu," ujar Eunbi.

Daniel terdiam sejenak dan mencoba mencerna semua perkataan yang diucapkan oleh Eunbi. Setelah cukup lama, Daniel pun langsung menghilang dari hadapan Taehyun dan Eunbi.

"Eunbi-ya, gomawo."

"Tidak masalah. Sebaiknya luka dilehermu harus diobati terlebih dahulu," ucap Eunbi.

Eunbi membawa Taehyun ke sebuah tempat untuk mengobati lukanya Taehyun. Taehyun sendiri belum pernah menginjakkan kakinya ke tempat itu. Tempat itu cukup menakutkan bagi Taehyun. Namun lebih menakutkan tempat persembunyian kakaknya.

"Oppa!" Teriak Eunbi.

"Wae?"

"Emmm, bisakah kau menolong temanku?" Kata Eunbi.

I'm in Love with Vampire [Hwang Hyujin]✅ PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang