I'm in Love with Vampire [Hwang Hyujin]✅ PROSES REVISI

10. I'm in Love with Vampire

"Ih, Hyunjin menyebalkan. Kan, Yeji jadi malu. Aarrrrggggghhhhh," pekik Yeji.

"Kau kenapa?"

Yeji terdongak mendengar suara itu.

"Ya! Jisung-ah, kenapa kau selalu mengagetkanku?!" omel Yeji.

Mendengar omelan Yeji, Han hanya terkekeh.

"Kau tahu tidak?"

"TIDAK!!"

"Ah, Yeji. Mianhae, jinjja jinsimiya," pinta Han.

Yeji mendengus kesal lalu siap mendengarkan perkataan Han.

"Mwo?"

"KAU JELEK!!" teriak Han lalu berlari meninggalkan Yeji yang memasang wajah kesal.

"YAA!!! HAN JISUNG!!! AWAS KAU!!"

Kali ini Yeji membiarkan Han tapi mungkin suatu saat ia tidak akan membiarkan bayo besar itu lolos dari genggamannya. Terdengar seperti balas dendam. Namun, itulaj yang dirasakan Yeji. Selama ini ia cukup sabar menghadapi Han tapi kesabaran manusia juga tidak bertahan lama.

Yeji berjalan menuju kelasnya. Ditengah jalan, tiba-tiba ia dihadang oleh geng Kim Nayoung.

"Hwang Yeji," kata Nayoung.

Yeji berhenti mendadak saat mendengar panggilan itu.

"Wae?" jawab Yeji.

"Cih, masih berlagak polos ya kau?"

Yeji mengernyitkan dahi. Berlagak polos? Bukannya berlagak polos, memang begitu adanya.

"Aku peringatkan padamu, jangan pernah kamu dekati Hyunjin!" ujar Nayoung dengan penuh penekanan.

"Kalau aku bilang tidak menuruti katamu, kamu mau apa?" tantang Yeji.

Nayoung berdecak kesal mendengar jawab Yeji kemudian sebuah smirk tergambar pada bibirnya.

"Oh, kau tidak mau? Tidak masalah tapi jangan harap hidupmu akan tenang," ancam Nayoung.

Kedua tangan Yeji mengepal menahan amarah. Ingin sekali rasanya Yeji memukul Nayoung tapi lebih baik ia tidak melakukannya.

"Stop! Jangan pernah kau ungkit apapun lagi tentangku atau menyebarkan gosip belaka tentangku!" jawab Yeji.

Nayoung hanya tertawa mendengar jawaban Yeji. Ia hanya menganggap angin lalu apa yang dikatakan Yeji. Nayoung mendekat ke arah Yeji dan mencengkram rahang Yeji.

"Berani mengancam?"

"Lepaskan Yeji!" teriak seseorang.

Nayoung terkejut mendengar teriakan itu. Ia langsung melepaskan cengkramannya.

"Hyu—Hyunjin-ah," kata Nayoung dengan gagap.

Hyunjin menarik Yeji agar dekat dengam tubuhnya.