Satu

5 3 0
                                    

                                   Prolog

   
Nursakinah Sosok gadis sederhana dalam keluarganya yang terbilang keluarga kurang mampu.
Sakinah sendiri sekarang berusia 17 tahun duduk di kelas 2 SMA remaja 11.

Untuk ke sekolah,sakinah menempuh kurang lebih 50 menit karena dia tinggal di pedesaan, sementara sekolahnya memasuki daerah perkotaan.

Sahabat masa kecilnya, Juan alfian yang bekerja sebagai nelayan di desanya sangat menyayanginya.

Mereka berdua dari keluarga kurang mampu. Juan putus sekolah Setelah lulus SMP, sedangkan sakinah melanjutkan ke jenjang SMA.Sakinah tinggal di kampung nelayan bersama sahabatnya juan yang merupakan yatim piatu,
Dan tinggal di rumah pamannya di desa nelayan.

mereka bersama tumbuh dengan saling menyayangi satu sama lain tapi entah bagaimana dengan takdir.

"Selamat ulang tahun!!!! "

Ucap juan  dengan wajah tampannya yang khas, sambil menyodorkan kado ulang tahun.
"Makasih"
Di balas senyuman manis oleh sakinah plus tabokan di wajah juan.

"Muka sok kegantenganmu itu bikin emosi tau"
Sambil tertawa kepada juan.
"Yah kan aku emang ganteng"
"Iya iya aku kalah deh,"

Sakinah menyalakan senter handphonenya dan melihat ikan yang berada dalam toples  sebagai kado dari juan.

"Wahhh!! "

Sakinah berteriak kegirangan, karena tak menyangka juan akan menangkapkan ikan yang sangat ingin sakinah pelihara.

Juan memasang wajah penuh kebanggaan pada sakinah

"Juju ku !!!  Kamu terbaik bangett untuk sakinah"

"Woh iyalah juan!!! "

"Besok mancing lagi yah Ju, tangkap yang banyak "

Juan mengacak rambut sakinah gemas

"Iya lah, asal kamu semangat belajarnya, Nanti nih sa' tuh pulau aku tangkap juga buat kamu"

"Yeh mulai lagi kan ngeyel nya"

Mereka menikmati segarnya angin malam di pinggir pantai, diiringi suara merdu sakinah menyanyikan lagu iwan fals menggunakan gitar, juan membuat sakinah terlihat sangat bahagia malam ini.

 
•••

Usai menyelesaikan sholatnya sakinah bergegas ke pinggir pantai di saat matahari belum terbit.
dinginnya subuh ini membuatnya menggigil, tapi tetap berlari menuju ke pantai dan dari kejauhan sakinah sudah bisa melihat juan dengan sebuah lentera di tangannya menuju ke arah kapal.

"Juan!!! "
Teriak sakinah sambil terus berlari kearah juan
"Eh si gadis subuh udah datang"

Sambil tersenyum, juan terus memperhatikan sakinah yang berlari ke arahnya dengan menenteng rantang berisi bekal

"Huft,,,,akhirnya sampai juga"
Lelah sakinah.
"Nih,  Seperti biasa isinya sayur kesukaan kamu"
"Sering sering yah sa"
Sambil cengengesan kepada sakinah
"Yeh si juan inimah udah 2 tahun aku bikinin kamu bekal"
"Iya, yaudah aku berangkat, semangat sekolahnya"
"iya"
Sakinah mengangguk.
juan pun perlahan pergi dari pandangan sakinah.

"Semoga hari ini rezekinya banyak juju ku".

Pagi ini,
Usai memakai sepatu sakinah segera salim ke ayah dan ibunya.

"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Jawan ayah dan ibu sakinah

Sakinah berlari sekuat tenaga menuju ke jalan poros untuk menunggu angkutan umum pagi ini,dengan gaya rambut yang hanya di ikat asal asalah tapi tetap terlihat cantik.

"Pasti aku terlambat nih"
Keluh sakinah.
Sesekali mengecek jam di handphonenya sakinah terus menengok ke arah jalan dan akhirnya kendaraanpun datang.

Setelah lama perjalanan, akhirnya sakinah sampai saat gerbang sekolah  telah di tutup.
"Aishh!! "

"pak isinin sakinah masuk yah? "

Memohon sakinah di depan pagar sekolah

"pak tolong pak kali ini aja "

"pak baru kali ini sakinah terlambat"

Tak di gubris oleh satpam,
Sakinah terus berdiri di depan pagar,sementara satpam masih dengan headseat di telinganya , sambil memperagakan dance exo dengan tangannya.

"Wah demam kpop nih pak ojit"
Sakinah meggelengkan kepalanya,melihat satpam Sekolahnya, pak ojit.

Setelah 30 menit lebih sakinah menunggu di depan pagar,sementara jam pertama sudah di mulai.

tiba tiba saja ada sebuah mobil pribadi yang menuju ke arah gerbang sekolah. Sakinah dengan polosnya masih berdiri di depan mobil tersebut.

"Wah mobilnya keren"

Maklum lah sakinah baru lihat mobil mewah.

Tiba tiba saja dari dalam mobil, keluar wanita paru baya tersenyum ke arah sakinah.

" Nak kenapa berdiri di situ? ayo masuk di dalam mobil "

Sakinah membulatkan matanya  heran,

" Saya bu? "

"Iya, ayo masuk dari pada kamu ngga ikut belajar"

"Ohiya makasih bu"

Sakinah segera berlari kecil ke arah pintu mobil bagian belakang yang kacanya tertutup rapat semua.

"Bismillah"(Batin sakinah membuka pintu mobil)

Saat sakina masuk kedalam mobil, sakinah terkejut karena di dalam mobil tersebut ada seorang cowok dengan wajah tertutupi jaket,memakai seragam yang sama dengan sakinah dan bersandar di kursi.

Sakina berusaha menetralkan dirinya karena pertama kalinya duduk dalam mobil mewah.

"Ini siapa yah?? "(Batin sakinah)
"Murid baru??? "(sakinah terus bertanya dalam hati)

Sampai akhirnya mobil tersebut memasuki area sekolah.

Sakinahpun akhirnya lolos dan bebas masuk belajar.

"Adnan bangun, sudah sampai nak"

Saat membuka jaket, betapa terkejutnya adnan, saat melihat sosok gadis di sampingnya yang tengah memperhatikannya.

"ehh kamu siapa? "

Dengan mengeluarkan jurus andalannya, adnan membentuk tangannya seperti patok ular menghadap ke arah sakinah yang hanya melongo

"mama ini siapa? "

Tanya adnan dengan wajah super heran,
Karena merasa lucu sakinah pun tertawa  di dalam mobil.

"Hahahaha lucu , ini anaknya tante? "
"Iya,"
"hahaha lucu banget tante serasa pengen nabok hahahaha, yaudah kalau begitu saya pamit yah tante, terimakasih, Assalamualaikum"

Sambil terus tertawa sakinah keluar dari dalam mobil

"Waalaikumsalam iya sama sama nak "

Ibu adnan hanya tertawa melihat tingkah sakinah dan adnan. Sementara Adnan hanya melongo melihat sakinah keluar dari mobil.

"Cewe gila, datang dari mana sih tu cewe ma' ?"
"Mungkin dari langit"
"Mama mulai lagi ngaconya "
"Yaudah yuk nan"

Mereka pun turun dari mobil dan bergegas ke ruangan kantor.

>>>

  

Aku JanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang