Sepuluh

3 1 0
                                    

    "Adnan udah gila!  Dia mau ngapain di situ malu maluin aja"

Kini adnan memegang pengeras suara itu dan berlari menuju tepat  di  tengah tengah lapangan sekolah

"perhatiannya Gaes"

Kini semua mata terfokus pada adnan prawedan. mulai dari adik kelas yang menonton dari lantai atas, teman teman yang lain hingga guru guru.

"Hari ini ada satu lagi pengungkapan cinta, "

Semua orang sontak berteriak, terutama para gadis gadis

"Aku udah lama mendam perasaan ini, hari ini aku belajar dari seorang ali, bahwa aku ngga mau mendam lagi perasaan aku"

"Dan hari ini,,,, di depan teman teman semua, aku mau ngungkapin perasaan aku sama seorang......"

"Adnan mau nembak siapa sih sa'?"
Tanya mahirah pada sakinah
"Yah ngga tau, mungkin dia ada gebetan di sekolah ini yang kita ngga tau siapa"

"Aku suka sama kamu...."
Kaki adnan gemetaran
"Udah lama... "
Semua orang terdiam,menunggu kata dari seorang adnan, siapakan gerangan gadis yang meluluhkan hati adnan.

"aku suka sama kamu....nursakinah"
Nama itu lolos dari bibir adnan,
Sontak seluruh sekolah menjadi gaduh ada yang tepuk tangan, ada yang histeris, dan bahkan ada yang kini hampir tidak bernafas yaitu sakinah sendiri

"Sa? "
"Woy sa ?"
Panggil mahirah pada sakinah, sementara sakinah hanya terdiam melongo.
"Adnan suka sama kamu sa' "
"Aduhhhhhh ini nih yang di bilang sahabat jadi cinta"
Teriak idham,
Sementara adnan, kini berjalan mengahampiri sakinah

" Sakinah? "
Tanya adnan pada sakinah
"ha hm iya? "
Skinah gelagapan saat ini.

"Aku suka sama kamu,  kamu mau pacaran sama aku? "
"Aduh terima dong sa' kasiankan adnan si handsomenya sekolah kalau di tolak"
Ucap dirga pada sakinah

"Lama benget sih woy! "
Teriak mahirah di barengi dengan teman teman yang lainnya

"Mau kan sa' jadi pacar aku?"
Tanya adnan dengan wajah serius pada sakinah
"Iya,  aku mau"

Sontak semua berteriak kegirangan melihat pasangan satu ini, yang di kenal bersahabat di sekolah.

Entah apa yang ada di pikiran sakinah saat ini apakah di juga menyimpan rasa pada adnan selama ini?.

"ternyata sakinah juga suka sama aku"(batin adnan)

Di hadapan semua orang kini mereka resmi pacaran.

"Wah seru pelulusan hari ini"
Ucap idham pada dirga
"Iya dir banyak yang jadian, lah kita jomblo aja terussss sampai maut memisahkan kita"

Nasib sekumpulan jomblo yang mengeluh.

Sore ini,
di parkiran sekolah setelah semua orang pulang, hanya ada adnan dan sakinah yang tengah berada di situasi canggung bin nanggung.

Mereka saling berhadapan, tapi tidak saling memandang.

"Kita berangkat? "
Adnan membuka percakapan

"Yyaudah"
Di balas oleh sakinah dengan segera menutup kaca helmnya.

"Eh bentar juan gimana? "
Tanya sakinah pada adnan
"coba kamu telfon"

Sakinah mengeluarkan handphone dari sakunya dan menekan nama juan di kontaknya.

"Halo juan? "
"Iya sa? "
" Kamu ikut kan?  Ke acara di rumah adnan? "
"Maaf yah sa' aku malam ini pengen ke laut mancing sama paman."
"Yah masa gitu sih, kamu kan udah janji sama adnan"
"maaf yah sa' kamu sama adnan aja dulu lain kali aku ikut "
"ju' pliss"
"Aku tutup yah, aku pengen bantu paman dulu"

Aku JanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang