Lima

2 2 0
                                    

  Sakinah sudah mencoba banyak permainan dan kini mereka tengah asik memilih gelang.

"Pak tolong ukir nama Juan di gelang ini"
Sambil menyodorkan gelang berwarna hitam ke penjual sekaligus tukang ukir gelang tersebut.
"Pak ini satu lagi ukir nama Sakinah yah pak"
Juan menyodorkan gelang berwarna biru
"Yeh juan ikut ikutan sama sakinah"
"Kan supaya sepasang gelangnya"
"Hahaha iya juga sih"

Setelah ukiran gelangnya selesai,mereka pun memakai gelang tersebut.

"Gelangnya lucu yah ju"
"Lucu an kamu sih sa' "
"bisa aja, juan aku mau makan! Laper nih!"
Juan tersenyum manis melihat tingkah sakinah yang menggemaskan
"Okey boss"
Mereka menutup kencan mereka malam ini dengan makan bakso di warung.

"Kamu senang malam ini? "
Tanya juan pada sakinah.
"Wahh senang banget"
Sakinah berjalan bersama juan menuju ke parkiran motor usai menyantap baksonya.

Tiba tiba saja di samping motor juan, berdiri sosok yang memakai kaos putih polos, dan celana selutut serta topi hitam yang menambah ketampanannya.

"Adnan? "
Tegur sakinah setelah sampai di parkiran,yang di tegur pun menoleh
"Sakinah??  kamu kenapa ada di sini? "
"Emangnya cuman orang kaya aja yang boleh ke pasar malam? "
"Yah ngga gitu sih,judessss!!! "

Juan yang melihat hal tersebut tampak kebingungan

"Ohiya ju ini teman sekelas aku namanya adnan"
"Juan"
Juan menyodorkan jabat tangan pada adnan dan di balas oleh adnan

"Aku adnan,kamu siapanya sakinah? "
"Sahabatnya"

Juan tersenyum sangat tampan membuat adnan seketika inscure.

"Kirain di dunia ini aku paling tampan ternyata ada yang lebih tampan"(batin adnan)

"oh sahabatnya,aku kira dia ngga punya sahabat"
Ejek adnan pada sakinah
"Kamu tuh ngga punya sahabat,"
Protes sakinah pada adnan
"Iya iya bawel"
"Ohiya kamu kapan kapan main ke desa"
Ajak juan pada adnan
" Oh pasti dong bro kalau ada kesempatan,kamu emangnya sekolah di Mana?"
"Aku udah ngga sekolah"

Jawab juan dengan sedikit tersenyum.
Melihat itu membuat adnan merasa tak enak pada juan.

"Ohiya maaf aku ngga tau"
"Iya nggapapa, lagi pula sekarang aku kerja"
"Wah hebat dong, kerja apa?"
"Aku pelaut"
"Wahh keren!!!kapan kapan aku boleh ikut mancing ngga?  Aku suka banget mancing"
Adnan tampak begitu antusias

"Boleh lah,datang aja sakinah tau rumah aku"
"Oke mantap makasih bro"
Adnan dan juan tampak mudah akrab

"Udah ju'pulang yuk! "
Ajak sakinah pada juan
"Yaudah, duluan yah bro! "
"Siip, hati hati "

Sakinah dan juan pun berlalu dari hadapan adnan

"Sakinah punya sahabat cowok?? Cakep banget lagi! "(batin adnan protes)

Waktu telah menunjukan pukul 22.14
Mereka masih di tengah perjalanan

"Ju? "
"Hmm? Kenapa?"
"Menurut kamu adnan orangnya gimana?"
"Kenapa tanya itu? "
" emm ngga cuman heran aja kamu gampang akrab sama dia"
" keliatannya dia baik orangnya"
"Oh gitu"
Sakinah tampak memikirkan sesuatu.

Lama tanpa suara,sakinah kini bersandar di punggung juan
"Sa? "
Panggil juan tapi tidak ada jawaban
"Wah dia tidur pasti nih"

Dan benar saja sakinah sudah terlelap di punggung juan yang lagi lagi membuat juan terssnyum.

Sesampainya di rumah sakinah terbangun
"Makasih ju,buat jalan jalannya"
"Iya, masuk sana tidur"
"Hmm iya"

Sakinah beranjak ke dalam rumah sembari melambaikan tangan pada juan.

•••

Pukulan bantal melayang di tubuh sakinah lantaran sedari tadi belum bangun

"Sakinah!!!!!! "
Teriak ibu sakinah
"Ibu!!  Kenapa bangunin sakinah? "
"Kenapa kenapa, itu tas camping buat apa?"

Sakinah baru tersadar bahwa hari ini dia harus berangkat liburan bersama teman temannya.

"Ibu kenapa ngga bangunin sakinah dari tadi?,ohiya juan mana bu? "
"Juan udah berangkat ke laut lah, kamu tuh tidur keenakan udah jam 9 nih lewat"
"Aduh aku ngga bikinin juan bekal"
"Mending sekarang kamu siap siap katanya mau liburan"
"Ohiya"
Dengan gerakan cepat sakinah bergegas mandi.

•••

   "Sakinah mana woyy? "
Teriak idham pada teman sekelasnya
"Mungkin udah di jalan dham"
Mahirah begitu cemas karena sakinah belum juga datang
"bisnya udah nunggu nih wadduh sakinah!!! !"

Lelah idham
Tiba tiba saja dari kejauhan tampak sakinah berlari sempoyongan dengan tas campingnya setelah turun dari angkutan umum.

"Maaf aku telat"
"Huft kirain kamu ngga ikut sa' "
Lega mahirah melihat sakinah

"Karena semuanya udah lengkap kecuali adnan, yaudah biarin aja, kalau gitu cuss kita berangkat!! "
Instruksi idham semangat di iringi sorakan kelas 11 ipa 2.

Sepanjang perjalanan ada yang joget, ada yang bernyanyi,ada yang main gitar dan ada yang memilih tidur juga ada yang memilih mabar.

"Wah adnan beneran ngga ikut sa' "
"Palingan juga dia pergi ke bali buat liburan sendiri, holang kaya mah bebas"
"Iya juga sih"
Mahirah membenarkan perkataan sakinah.

Setelah 2 jam lebih perjalanan, rombongan mereka akhirnya sampai di sebuah pulau setelah melalui jalur darat, kemudian naik kapal kurang lebih 30 menit mereka akhirnya sampai di pulau legendaris di daerah mereka.

"Welcome to pulau padambara"
Mereka sangat senang akhirnya bisa liburan sekelas.

Setelah beristirahat,
Mereka kini di sibukkan dengan membangun tenda.

Haripun sudah gelap
Waktu menunjukan pukul 20.16.
Usai makan malam,Mereka berkumpul untuk bersantai bersama mengelilingi api unggun.

Dan iba tiba saja

"Idham!! "
Panggil ali pada idham
"Kenapa manggil aku ali bin soleh? "
"Temani aku pipis yah dham"

Semua lantas tertawa melihat wajah ali dan idham

" Dih najis, pergi sendiri woy kamu kan cowok wahai ali bin soleh "
"Pliss idham, kamu kan selaku ketua yayasan pundi amal di sini"
"Yayasan palamu"
"Yah dham temenin,ali takut"
Mohon ali kepada idham

"Iya nih dham temenin tuh  ali nanti hilang, nangis kan kamu"
Goda dirga pada idham
"Hedeh yaudah ayo,aku temenin awas kalau macam macam"
"Hehehehe ngga dham,paling juga cuma eem dikit"

"Eem palamu,aku bacok kamu di tengah hutan baru tau rasa "

Semuanya tertawa melihat kelucuan dua sejoli ini,selaku ketua dan wakil ketua kelas.

Mereka bersenang senang malam ini, bernyayi,bermain games dan sebagainya hingga mereka merasakan kantuk.

"Sa' Tidur yuk,aku udah ngantuk"
Ajak mahirah pada sakinah
"Yaudah yuk"

Sakinah dan mahirah memasuki tenda mereka.
Mereka semua terlelap dalam mimpi dan Malam yang dingin.entah suara suara aneh apa saja di luar sana yang mengiringi tidur mereka. Sementara idham dan dirga berjaga di luar tenda,hingga merekapun bahkan terlelap juga.

"Sakinah?? "
Tiba tiba saja
Mahirah terbangun tengah malam,dan tidak mendapati sakinah di sampingnya.
Mahirah mengecek jamnya pukul 02.05
tidak mungkin sakinah keluar selarut ini sendirian.

"Sakinah?? "
"Sakinah hilang!! "
"Sakinah!! "
"Sakinah hilang woyy"

Teriak mahirah yang membangunkan semua orang.

>>>

The next
Kira kira sakinah kemana yah ??
Baca Selanjutnya :)

Aku JanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang