Delapan

4 2 0
                                    

    Adnan memasukan motornya di bagasi, sembari terus tersenyum memikirkan kejadian sore tadi.

"Sakinah lucu banget tadi"(batin adnan)
Sambil terus tersenyum membuka pintu rumah,tiba - tiba saja mata adnan bertemu dengan mata garang ayahnya yang tengah menunggunya.

"Dari mana kamu? "
Mata ayah adnan yang menakutkan,membuat adnan menunduk
"Dari rumah teman pa"
Jawab adnan dengan terus menunduk
"Itu baju kamu kenapa lusuh begitu? Baju siapa itu? "
Adnan memperhatikan bajunya yang menurutnya tampak baik baik saja.
"Baju teman pa"
Lagi lagi adnan masih menunduk tak berani menatap mata ayahnya.
"Kamu ini gayanya sudah seperti anak kampung, cepat ganti baju kamu"

Bentak ayah adnan sebelum akhirnya memalingkan wajahnya dan pergi meninggalkan adnan di ruang tamu.

"Huftt,papa selalu aja gitu"
Lega adnan,kemudian bergegas ke kamarnya.
Usai membersihkan diri adnan merebahkan tubuhnya di kasur empuknya.

"Hahahahahah"
Tiba tiba saja adnan tertawa,bukannya sedih karena diomeli oleh ayahnya.
"Eh aku nih kenapa sih,?"
"Hahahahahahaha"

Adnan tertawa terbahak bahak di kamarnya, yang untungnya berada di lantai dua.

"Haduhhh sakinah lucu banget sih jadi orang, bikin gemes aja hahahahah"

Sambil terus tersenyum dan memeluk gulingnya,adnan terus memikirkan momentnya sore ini saat bertengkar dengan sakinah di perahu hingga terjatuh.

Tiba tiba saja pintu kamar adnan terbuka

"Mama? "
Sambil bangun dan merapikan duduknya di atas ranjang.
"seneng banget kayanya kamu, dari mana sore ini? "
"Yah gitu, Tadi sore nih aku habis main sama teman aku cewek, dia tuh lucu banget ma,rese tapi gemesin juga sih"
"Namanya siapa? "
Tanya ibu adnan penuh selidik terhadap putranya satu ini
"Sakinah, namanya nursakinah"

Adnan tampak sangat bersemangat menyebutkan nama sakinah

"Kayanya kamu suka deh nan sama sakinah itu, muka kamu bahagia banget loh"

"Ngga mungkin lah ma' adnan ngga mudah suka sama seseorang apalagi itu sakinah sahabat adnan sendiri"

" Adnan sayang, menyukai seseorang itu bukan sesuatu yang mudah kamu sadari
,liat aja nanti kamu akan tau sendiri "

"Yaelah mama bucinnya ya ampun kebanyakan ngedrakor"
"oke liat aja nanti, Dah turun makan malam sama papa kamu, dia nunggu kamu di bawah"
"Okayyyy "

"Masa sih aku suka sakinah si bacot itu"(batin adnan)
Sembari keluar dari kamarnya.

Di sisi lain,

Sakinah kini tengah di sibukkan dengan pr pr nya di kamar.

Tiba tiba saja,,, pintu kamar sakinah terbuka

"Sakinah? "
"astaga!!! "
"Ibu bikin kaget aja"

Sakinah melihat ibunya yang masuk ke kamarnya secara tiba tiba membuatnya terkejut.

"Itu tadi siang siapa? Yang boncengin kamu pulang?"

"Oh itu teman aku bu"

"Dia anak orang kaya kan? Tetangga tuh nanya semua tau'!! "

"What?? Kenapa ladenin tetangga sih bu, tetangga tuh ngga ada habisnya kalau ngegosip"

"Gini yah, mulai sekarang ibu restuin kamu sama anak itu, siapa sih namanya? "

"Adnan maksud ibu? "

"Nah itu ibu restuin kamu, ciri cirinya dia itu anak orang kaya motornya aja mahal itu"

Aku JanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang