Hey baby, when we are together, doing things that we love.
Every time you're near I feel like,
I’m in heaven feeling high.I don’t want to let go.
I just need you to know.
I don’t wanna run away, baby,
you’re the one I need tonight.No promises.
Baby, now I need to hold you tight, I just wanna die in your arms here tonight.
-No Promises. Shayne Ward-
***************
Jam sudah menunjukkan hampir pukul tiga pagi.
Hawa kamar hotel berbintang lima itu terasa panas, walaupun ada suara deru AC yang menyala dengan mode jet.
Lampu yang menyala pun hanya lampu tidur disebelah ranjang kingsize.
Diatas ranjang, dua tubuh manusia bersatu memacu gairah mereka.
Keringat mengalir disekujur tubuh.
Tangan bertemu tangan saling menggenggam erat.
Bibir bertemu bibir saling memagut dan menghisap, menyalurkan gairah.
Dibawah sana si X menyatu didalam si Y, saling memuaskan hasrat keduanya.
Sesaat manik mata berwarna hitam segelap malam menatap kedalam manik mata kecoklatan dibawahnya, memandang kagum.
He's so good damn beautiful, pujinya dalam hati.
Diciumnya kembali bibir kemerahan yang sudah membengkak itu dengan rakus sedangkan dibawah sana ia tetap menghujam titik nikmat pria dibawahnya tanpa henti.
"Aargh shit! Faster.. Harder please, ah..ah.. I'm gonna cum soon." Racau pria yang terkungkung nikmat dibawahnya itu.
Untungnya kamar hotel mereka kedap suara. Takkan ada yang mendengar teriakan penuh hasrat partner seksnya ini.
"Aye, your majesty. Your words is my command. (Baik Yang Mulia. Kata-katamu adalah perintah bagiku.)" Jawabnya sambil memacu lebih keras dan lebih dalam sesuai permintaan pria yang berada dibawah dominasinya.
"Rio..Rio..Rio..please.."
Ia bergerak keluar masuk semakin liar, menumbuk titik nikmat pasangannya.
Mendengar erangan namanya dilantunkan ketika mereka menjelang klimaks adalah candu tersendiri baginya.
"Aaaargghh.." Desahnya sambil menyemprotkan cairannya didalam.
Nafasnya masih terasa berat, tubuhnya baru terasa lelah setelah semalaman berolahraga, tapi puas luar biasa.
Keduanya tersenyum, saling memandang, masih dengan posisi yang sama, menikmati sensasi the afterglow.
Ini bahkan sudah ronde ketiga mereka malam ini.
Sudah banyak cairan tumpah disepanjang kasur king size itu, tapi tetap saja terasa fantastis bagi mereka berdua.
"You're so beautiful when you're come your majesty. (Kamu sangat indah dipandang ketika sedang keluar Yang Mulia)" Kata si besar sambil mengecup bibir pria dibawahnya sekilas, lalu menggulingkan badan besarnya kesamping.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEMPURNA (Completed) ✓
RomanceWARNING! GAYS LOVE STORY HOMOPHOBIC PLEASE STAY AWAY! ***** Ini side story dari Kali Kedua ya. Cerita tentang Kai, sahabat Bintang. Tapi bisa kok dibaca tanpa harus baca Kali Kedua lebih dahulu. Happy Reading.. 💕 ******** Kaisar Putra Bhumi perca...