I would die for you.
Lay down my life for you.
The only thing, that means everything to me.
Cause when you're in my arms.
You make me prouder than.
Anything I ever could achieve.
And you make everything.
That used to seem so big.
Seem to be so small since you arrived.
-Angel's Wing. Westlife-
******
Setting time: Dua jam sebelum Chapter 14.
Rio sedang berdiri didepan jendela ruang duduk dilantai dua yang mengarah ke taman, tempat diselenggarakannya pesta.
Dari tempatnya berdiri ia bisa melihat kesibukan di bawah sana.
Band yang sedang cek sound.
Para maid yang sedang berlalu lalang dari dapur ke taman.
Bartender yang meracik minuman.
Amelia, pemilik pesta belum kelihatan batang hidungnya. Sekilas Rio hanya melihat Cleo dan Demi, kedua putri kembar Amelia.
Rio sendiri sudah rapi.
Memakai baju batik lengan panjang, sesuai kesepakatannya dengan Grumpy tadi malam, entah pria tua itu mengingatnya atau tidak.
Semoga dia tidak menjadi bahan olokan kalau kelihatan memakai batik sendirian dipesta ulang tahun.
Rio tersenyum, mengingat keberuntungannya kemarin. Mendapatkan Kai kembali, juga grumpy dan momma.
Apakah ini yang disebut happy ending?
"You look happier."
Senyum Rio mendadak sirna.
Ia memang jarang mendengar suara ini. Tapi Rio tahu dengan pasti suara siapa yang baru saja didengarnya.
Rio berbalik badan.
Dan benar, memang wanita itu yang tadi berbicara padanya.
Amanda Morgan.
Wanita yang telah melahirkannya ke dunia ini tiga puluh tahun yang lalu.
"You look like him."
Jika tadi Rio bisa tidak mempercayai pendengarannya, kali ini ia melihat dengan jelas wanita itu mengeluarkan suara padanya.
Him?
Lagipula kenapa mendadak wanita ini mengajaknya mengobrol?
Bukankah biasanya ia tak pernah menganggap Rio ada?
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEMPURNA (Completed) ✓
RomanceWARNING! GAYS LOVE STORY HOMOPHOBIC PLEASE STAY AWAY! ***** Ini side story dari Kali Kedua ya. Cerita tentang Kai, sahabat Bintang. Tapi bisa kok dibaca tanpa harus baca Kali Kedua lebih dahulu. Happy Reading.. 💕 ******** Kaisar Putra Bhumi perca...