🌺 • 9

908 64 5
                                    

Hai aku balik hehe
Kalok ada typo pliss benerin

🌺🌺🌺

Salsha kembali ke rutinitas seperti biasa yaitu menjadi seorang yang angkuh dan paling berkuasa di XI IPS 2. Hari ini rambutnya ia kuncir kuda dengan baju yang dikeluarkan.

Kelasnya pun sudah ramai dengan para manusia yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Tampak Iqbaal sedang mengapel ke bangku Steffi, Rizky sedang mabar dengan Naufal, dan Aldi nampak belum datang.

Seperti biasa mata Iqbaal cepat menatap kehadiran Salsha dan langsung menyapanya dengan nada seperti biasa yang kemudian diikuti oleh yang lain.

Inilah yang selalu Salsha tunggu-tunggu, yaitu mendapat perhatian lebih dari teman-temannya walau ia tak memaksa. Semua berjalan begitu saja dan teman-temannya memang memandang Salsha sebagai sosok pemimpin walaupun dia bukan ketua kelas atau ketua apapun.

Dia hanya gadis SMA biasanya yang tak mengikuti ekstra apapun dan sekolah memang tidak mempermasalahkan hal itu asal mereka tidak akan membuat masalah yang akan mengancam jabatannya sebagai siswa.

Salsha kini duduk di bangkunya setelah berhasil mengusir Iqbaal yang entah sejak kapan berada di sana.

"Ganggu aja sih sal," protes Steffi.

"Bodoh amat ih lagian sembarangan aja duduk di bangku gue."

Saat Salsha tak sengaja menolehkan kepalanya ke arah pintu kelas, terlihatlah Aldi yang tengah menggendong ranselnya di pundak kiri. Mata kirinya kini berkedip centil ke arah Salsha dan itu membuat Salsha mengalihkan tatapannya.

"Kenapa sal?" Ucap Steffi yang menatap ekspresi aneh Salsha.

"Gapapa. Gue-"

"Dia malu dikedipin sama gue," sahut Aldi dan itu reflek membuat Salsha menginjak kuat kaki Aldi dan itu cukup untuk membuatnya meringis.

"Ishhh sakit tauk. Jangan lupa ya tar sore," ucap Aldi lagi dengan satu kedipan lagi dan itu membuat Salsha bergidik geli.

"Hahahaha makan tuh kedipan," ucap Steffi dan itu membuat Salsha kesal.

***

Raja dan Salsha kini tengah berjalan menuju kantin dengan tangan Raja yang merangkul pundak Salsha sebagai tanda kepemilikan.

Tiba-tiba seseorang hampir saja menabrak mereka dan itu membuat Salsha serta Raja kaget. Orang itu menunduk sembari meminta maaf lalu perlahan mendongkak kepalanya.

"Eh Salsha," ucap orang itu.

"Eh Lo yang ada di rumah Aldi kemarin kan?"

"Iya hehe, Lo inget gue ya? O ya nama gue Bastian," ujar Bastian yang kini mengulurkan tangannya yang disambut hangat oleh Salsha.

"Gue Salsha."

"Ayok sal kita ke kantin tar keburu bel," ucap Raja dengan nada sinis dan langsung menarik tangan Salsha

"Bas gue duluan."

"Iya sal."

Salsha kini duduk di salah satu meja kantin ditemani semangkuk mie ayam dan juga es teh dan jangan lupa dengan Raja yang memesan hal yang sama dengan Salsha karena memang kesukaan keduanya sama.

ANYELIR (SELESAI)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang