🌺 • 33

571 59 6
                                    

Heya kesayanganku
Aku balik membawa part yang baru
Semoga suka sama part nya ya
Enjoy💕

🌺🌺🌺

Tidak. Dirinya sangat tidak terima keduanya baikan. Dia sangat ingin Salsha membenci Raja begitu juga sebaliknya. Dia sangat ingin Salsha lenyap dari hidupnya namun sepertinya gadis itu tetap saja ingin mengambil apa yang Bella mau.

"Gue benci sama Lo Sal," gumam Bella sembari masuk ke dalam mobilnya lalu mobilnya melaju kencang meninggalkan cafe.

"Lo bodoh Bel."

***

Aldi baru saja sampai di rumah dan dirinya dikejutkan oleh Ela yang menyeret paksa tangannya lalu mendudukkannya di ruang tamu. Dimana di ruang tamu itu sudah ada orang tuanya, Ela dan Aldrani.

"Ada apaan nih?"

"Mari kita bicara serius Aldi!" ucap papa Aldi dengan tegas.

"Bicara apa lagi pa? Kalau soal perjodohan itu, maaf Aldi gak bisa terima."

"Kenapa?"

"Karena Aldi sudah punya tambatan hati dan Aldi gak mungkin menghianati perasaannya," jawab Aldi mantap membuat Ela menelan ludahnya dengan susah payah.

Secinta itukah Lo sama Salsha Di? Sampai Lo gak ngelirik sedikit ke arah gue? batin Ela.

Papa Aldi nampak memijit pelipisnya lalu pergi meninggalkan penghuni ruang tamu begitu saja tanpa sepatah kata membuat Aldi bernafas lega dalam hati.

Setidaknya papa gak memaksa

Ishhh om kenapa sih gak mau maksa Aldi aja biar tunangan sama gue? Gue harus bujuk papa biar papa bisa bujuk papa Aldi, batin Ela.

"Tante, kok om diem aja sih?" ucap Ela membuat Aldi jengah.

"Ma, Aldi kamar dulu ya."

"Iya Di."

"Ihhh tante kok Aldinya dikasik ke kamar sih? Terus sekarang Ela ngapain di sini?" Mama Aldi menggaruk kepalanya karena sudah tidak tau mau bilang apa pada Ela yang terus merengek.

"Ela Ela, mending sekarang kamu pulang aja karena Aldi juga pasti capek iya kan. Kamu juga pasti capek kan sayang, pulang ya besok ke sini lagi."

"Tante ngusir Ela? Huhuhu Tante sama aja kayak Aldi, jahat!" Ela meninggalkan rumah Aldi dengan langkah kaki yang dihentak.

"Anak itu," ucap mama Aldi sembari mengelus dada.

Aldi yang baru hendak membuka pintu kamar langsung mengurungkan niatnya kala melihat pintu kamar orang tuanya sedikit terbuka dan samar-samar cowok itu mendengar suara Isak tangis.

Masak iya papa nangis? Tauah kekepoan gue lebih gede, batin Aldi sembari berjalan perlahan menuju kamar orang tuanya dan memutuskan untuk mengintip dari balik jendela.

"Ayah rindu kamu Sha." Pupil Aldi melebar.

Sha?

ANYELIR (SELESAI)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang