#03

809 53 1
                                    

pagi hari dikediaman wonwoo berduka ayahnya meninggal dunia karena kejadian malam hari kemarin, di hari pemakaman mr jeon dihadiri banyak orang yg mengucapkan bela sungkawa dari teman perusahaan hingga semua karyawan nya datang untuk mengantar peristirahatan terakhirnya














seminggu mr jeon meninggalkan keluarganya dan mrs jeon/istrinya tetap menangisi suaminya yang telah meninggalkan nya dan kedua anak nya, bohyuk tetap diam dia tidak bicara sepatah kata apapun, dan wonwoo dia hanya menangis dengan pandangan kosong,
sekarang wonwoo ditemani teman dekat nya untuk membantu menguatkan nya

"kamu kuat won"jihoon

"iya ji makasih" jawab seadanya

"aku temenin ya"

"gue mau waktu sendiri dulu"

"tapi won-"

"udah ji, gue baik kok, lo pulang aja"

"baiklah.. gue pulang, kalau lo butuh sesuatu lo langsung hubungi gue"

"iya elah ,sana"

"jangan lupa makan"

"iya bawel amat sih lo"

jihoon akhirnya berjalan keluar dari kamar wonwoo

"gimana wonwoo" tanya sooyoung

"dia butuh waktu sendiri"

"gue bisa masuk?"jun

"dia bilang gk mau nemuin orang dulu"

"besok aja jun biarin dia istirahat juga"

"baiklah"

mereka bertiga pulang kerumah masing-masing
dan sepeninggal teman-teman nya wonwoo di dalam kamar kembali termenung dan menangis dalam diam

"gue seharusnya dulu gk keluar hiks, maafkan wonu appa hiks,"

tok tok

"wonu?"

"buka aja ma, enggak aku kunci"

"sudah sayang" mrs jeon memeluk tubuh anaknya erat

"hiks eomma, appa hiks"

"hsstt sudah jangan nangis lagi sayang, biarkan appa tenang disana"

"tapi eomma, mungkin hiks kalau aku tidak keluar kemarin hiks aku bisa menolong appa hiks"

"tidak sayang, ini semua bukan salah kamu,jangan menyalahkan diri mu terus"

"tapi eomma-"

"udah sayang, semua akan baik-baik saja, jadi jangan sedih lagi hmm"

"bohyuk mana eomma"

"dikamar nya,.eomma siapin makanan dulu"

"heum"
wonwoo dan mrs jeon keluar dari kamar, dan wonwoo berjalan ke kamar bohyuk untuk menemui adik

clek

"bohyuk-a"

"wae"

"hih ketus amat "

"biarin"

"disuruh turun buat makan"

"iya, gue turun"



di meja makan

"won, kamu kapan ujian nya"

"seminggu lagi eomma"

"belajar yang giat supaya dapat nilai bagus, nanti bisa masuk univ yang kamu inginkan"

What Kind Of The Future [MEANIE] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang