#28

769 68 2
                                    

malam hari terlihat mingyu mengunjungi pub dia meminum banyak alcohol untuk menghilangkan rasa penatnya setelah dari rumah sakit untuk memastikan suatu hal, setelahnya dia langsung berjalan keluar pub dengan berjalan sempoyongan

"ARGH!" mingyu berteriak teriak di pinggir jalan, hingga tubuhnya limbung di trotoar

"argh bajingan!"
orang yang berlalu lalang disana hanya diam melihat mingyu yang berteriak teriak di pinggir jalan

"hei!"

"...vernon, benar kata lo gue bajingan"

"ayo gue anter pulang"

vernon mengantar mingyu pulang ke rumah,saat di perjalanan mingyu tidak berhenti mengguman tidak jelas, sampainya di rumah vernon meletakkan tubuh mingyu di sofa setelah itu vernon pergi dari sana

"minwoo-ya maafkan appa"

mingyu menangis lagi setelah dulu kepergian ayahnya dan ibunya dan sekarang dia menangis setelah mengetahui kebenaran bahwa minwoo benar putra kandungnya, dia sangat menyesal atas perlakuan nya dulu kepada minwoo yang dia perlakukan dengan kejam, mengingat umur minwoo yang masih kecil, belum mengerti apapun mendapat perlakuan tidak baik












pagi harinya

"sayang ayo bangun"

"eung"

"ayo eomma mandikan"



"cha selesai, ayo kita sarapan"

"eung eomma"

"masih ngantuk ya? baiklah eomma gendong"
sampainya dimeja makan wonwoo mendudukkan minwoo pelan dan segera menaruh semangkuk sereal di depan minwoo

"sekarang dino makan, supaya semangat lagi"

"heum"



setelah mengantar sekolah minwoo, wonwoo kembali ke rumah untuk membereskan rumah, tidak berselang lama wonwoo mendengar ketukan pintu

tok tok tok!

"kakek"

"iya nak, kakek hanya berkunjung"

"silahkan masuk kek"

"dino hari ini sekolah?"

"iya kek, kakek mu cake?, aku membuat banyak kemarin"

"iya boleh"

"sebentar kek"
wonwoo pun segera ke dapur untuk mengambil cake nya, untuk dihidangkan pada jota

"ini, semoga kakek suka"

"kakek coba ya"

"heum"

"em...dari mana kamu belajar membuat cake enak ini?"

"kakek suka?"

"iya, enak sekali cake kamu"

"dulu aku suka membuat banyak cake dan makanan lainya bersama eomma"

"maaf mengingatkan mu pada mereka nak"

"tidak apa kek, saya sudah merasa baik selama ini"

"kamu memang anak baik wonu, oh iya aku dengar mingyu kemarin menculik minwoo?"

"bukan menculik kek, minwoo kan juga putra mingyu"

"tapi selama menikah dengan mu dia tidak mengakui minwoo sebagai putranya"

"....."

"sudah lupakan nak, sekarang kamu harus memulai lembaran baru dan kalau mingyu berulah lagi pada mu, langsung katakan padaku"

What Kind Of The Future [MEANIE] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang