#27

776 62 3
                                    

setelah acara pernikahannya yang gagal mingyu terlihat sedang menghirup ciggaret nya dengan duduk tenang setelahnya mingyu terlihat menghubungi seseorang

"iya tuan"

"besok bawa dia ke rumah gue"

"baik tuan"

pip







pagi hari

"ayo bangun sayang, dino harus berangkat sekolah"

"eungh...eomma"

"mau eomma mandikan"

"aniya, dino mandi sendiri"

"baiklah cepat mandi, eomma tunggu di meja makan"

"iya eomma"


"ayo kita sarapan"

"heum"

"dino harus menghabiskan sarapannya"

"eomma"

"iya, kenapa?"

"eomma nanti buatkan bekal yang banyak ya, dino tidak bisa makan karena selalu habis diminta teman dino"

"benarkah?"

"iya eomma, teman dino suka minta makanan ke dino"

"baiklah eomma buatkan banyak, biar dino bisa makan juga"

"terimakasih eomma"

"iya sayang"

wonwoo seperti biasanya mengantar minwoo menggunakan bus, dan setelah itu dia pulang untuk membereskan rumahnya dan membuat makanan ringan untuk minwoo

dikantor

"maaf mengganggu waktunya, saya ingin memberitahukan nanti pukul 10 tepat ada rapat dengan kolega baru dari jepang, kalau begitu saya permisi tuan kim"

"tunggu"

"ada apa tuan?"

"ayolah ver lo itu temen gue, jangan terus memanggil gue seperti itu"

"memang anda boss saya, sekaligus teman saya, tetapi saya hanya membedakan dimana saya memanggil anda dengan sebutan teman dan sebutan atasan, baiklah saya permisi tuan"

"gue minta maaf"

"apa salah anda terhadap saya?"

"gue gk percaya sama omongan lo selama ini dan membuat pertemanan kita menjadi seperti ini, gue minta maaf"

"anda tidak perlu meminta maaf kepada saya, saya permisi tuan kim" setelah berucap vernon pergi dari ruangan mingyu

"argh! sial" kesal mingyu



siang hari wonwoo bersiap untuk menjemput minwoo pulang sekolah
di sekolahan dia tidak melihat minwoo yang biasanya menunggunya di depan

"maaf saya orang tuanya minwoo, apa kelasnya nya belum selesai?"

"tidak nyonya, tapi tadi minwoo di jemput seseorang dia berkata kalau ayahnya minwoo, jadi saya tidak curiga"

"oh begitu, terimakasih nona"

"iya nyonya"

wonwoo mencoba menghubungi mingyu tetapi tidak ada jawaban, dia pun memilih mendatangi rumahnya, menggunakan taxi hingga tidak lama terlihat hujan mulai turun

"pak tolong cepat"

"maaf ini sudah cepat, bahaya kalau mengemudi cepat saat hujan deras"

wonwoo terus menghubungi nomor mingyu tetapi tetap nihil tidak ada jawaban

What Kind Of The Future [MEANIE] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang