#20

639 47 4
                                    

saat seungcheol menunggu diluar tidak lama dia melihat mingyu dan jota berjalan mendekat

"tuan kim"

"iya nak, kamu sudah kesini saja"

"iya tuan, saya kesini bersama ibu saya"

"yasudah saya masuk dulu"
seungcheol mengangguk sopan dan
jota langsung memasuki ruangan bersama cucunya

clek

"kakek, mingyu" kaget wonwoo

"hallo tuan kim,..bagaimana kabar tuan kim?"

"saya baik nyonya choi, terimakasih kedatangan anda kesini"

"bukan apa-apa tuan kim, baiklah saya permisi tuan kim, sayang tante pulang dulu"

"iya nyonya choi, terimakasih"

"terimakasih tante"

"iya sayang, ingat jangan banyak pikiran"

"iya tante, sekali lagi wonu berterimakasih"

mrs choi pamit keluar karena dia merasa harus pergi dari sana

"loh eomma kenapa keluar?"

"udah lebih baik kita pulang, mereka butuh ruang untuk berbicara"

"baiklah eomma"

di dalam ruangan

"hallo kakek, bagaimana kondisi kakek sekarang?"

"kakek baik-baik saja nak"

di dalam wonwoo merasa canggung karena mingyu melihat anak nya yang sedang meminum asi dan otomatis dia juga melihat payudaranya, wonwoo pun mencoba menyudahi memberi asi kepada anaknya, hingga akhirnya suara tangisan bayinya terdengar

"kasih asi mu nak, dia masih lapar sepertinya"

"iya kek"

"iyakan dia jadi diam"

"iya kakek" jawab wonwoo canggung
sedangkan mingyu dari tadi diam melihat anaknya yang sedang meminum asi

"sudah kasih nama?" mingyu akhirnya memecah keheningannya dengan bertanya pada wonwoo

"b-belum mingyu"

"lo pengen kasih nama siapa?"

"dino"

"lucu sekali nak" saut jota mendengar ucapan wonwoo yang ingin memberi nama pada anaknya sendiri dengan nama yang terdengar sangat lucu

"minwoo,.......kim minwoo" ucap mingyu

"itu nama yang bagus" saut jota dengan raut setuju

dan tiba-tiba mingyu mendekat ke wonwoo, melihat hal itu wonwoo pun menjadi gugup

"boleh gue gendong dia?"

"ha, t-tentu"

wonwoo melepas putingnya dan menyerahkan ke suaminya, tapi saat wonwoo membenarkan pakainnya, minwoo langsung menangis keras

"jangan kamu ganggu, anak mu masih mau meminum asi"

(ya ampun minwoo, kamu membuat eomma malu) batin wonwoo menjerit

mingyu pun memberikan minwoo ke wonwoo untuk diberi asi lagi, dan wonwoo pun membuka kancing bajunya kembali dengan perasaan gugup

"lihat mingyu, minwoo sangat semangat meminum asinya, cepat besar cicit kakek, kakek tidak sabar bermain dengan mu" ucap jota dengan tersenyum bahagia melihat cicitnya

mingyu pun menurunkan pandangan nya ke arah minwoo yang sedang meminum asi, dan wonwoo semakin merasa malu, hingga tidak sadar pipinya sudah terlihat merah

What Kind Of The Future [MEANIE] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang