#08

494 39 1
                                    

pergantian bulan ke bulan tidak terasa berlalu begitu cepat uang dari penjualan perusahaan menipis karena banyak uang yang dikeluarkan untuk pengobatan bohyuk, uang untuk sekolah, dan kebutuhan lain nya, wonwoo juga bekerja di salah satu caffe yang kerjanya dimulai dari jam 8 pagi hingga 4 sore

pagi hari

"ayo berangkat"

"noona, maafkan gue, gue nyusahin hidup noona, lo gk ngelanjutin kuliah karena gue kan"

"apaan sih, gue gk lanjut kuliah karena udah cape mikir pelajaran, skripsi bikin pusing aja"

"tapi kan noona pintar, nilai kelulusan lo aja baik semua"

"yaudah sih emang kenapa,jangan bahas itu lagi, satu hal yang lo ingat gue ngelakuin ini untuk kita, gue gk mau kehilangan lo, cuma lo yang gue punya bohyuk-a"

"maafin gue noona"

"cukup jangan bilang gitu, pokoknya lo harus sembuh, lo juga harus jaga kesehatan lo, jangan ada yang lo sembunyiin dari gue"

"iya, noona juga jaga kesehatan"

"siap, ayo berangkat"






wonwoo mengantar bohyuk pergi ke sekolah, dan dia masih bisa kembali ke rumah untuk bersih rumah karena caffe dibuka jam 8,

(gue jual motor sama mobil appa gimana ya, lagian itu juga enggak kepake, maaf kan wonwoo appa eomma wonwoo gak bisa jagain barang peninggalan kalian) batin wonwoo















sedangkan di tempat lain

"bagaimana kondisi nya sekarang"

"dia bekerja di caffe, setiap hari berangkat jam 8 pagi hingga 4 sore, dan saya dengar adiknya sedang sakit kanker, sepertinya dia sedang membutuhkan banyak biaya untuk penyembuhan adiknya"

"kalian boleh pergi"

"baik bos"

clek

"hallo oppa"

"ada apa"

"oppa ada barang yang aku inginkan"

"yasudah beli saja kalau kamu ingin"

"tapi, harganya tinggi sekali oppa"

"berapa hmm"

"tas LV ada keluaran terbaru, dan itu harganya 500 milion(500 juta ya maksut nya)"

"yasudah belilah, ini" ucap mingyu dengan memberikan black card nya

"makasih oppa" ucap soohe dengan nada senang, dan tangannya tidak diam terus mengelus pelan dada mingyu di depan nya

"nakal ya kamu"

"hihihi"
mingyu langsung mencium bibir soohe penuh gairah dan sekarang mereka berdua mulai berciuman panas dengan tangan mingyu yang menggerayai tubuh soohe, soohe pun menikmati perlakuan mingyu pada tubuh nya

clek

"bocah sialan!"

"kakek?"

"keluar sekarang jalang!"

"dia bukan bitch kakek, dia pacar ku"

"astaga kim mingyu kamu cari perempuan yang benar apa, kamu perempuan murahan pergi!"

soohe langsung terburu buru keluar dari ruangan mingyu

"ada apa kakek mencari ku"

"kakek akan menjodohkan mu, dengan pilihan kakek"

What Kind Of The Future [MEANIE] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang