#30

836 68 6
                                    

2 tahun berlalu begitu cepat, minwoo sudah memasuki bangku sekolah dasar dan pasangan soonhoon dikaruniai seorang putra yang sangat menggemaskan berusia 1 tahun sedangkan wonwoo dari hari kehari terlihat semakin memperlihatkan kesehatannya menurun, hal itu pun membuat kedua temannya dibuat cemas, bahkan wonwoo masih tidak menjelaskan kondisinya pada kedua temannya

sedangakan di korea terlihat seorang pria duduk termenung karena upaya pencariannya selama ini masih belum membuahkan hasil, mingyu yang dulunya suka menghabiskan banyak alkhohol dan belasan batang rokok perharinya, entah bagaimana dia sudah mengubah kepribadian buruknya menjadi lebih baik, sekarang mingyu banyak menghabiskan waktunya untuk merenungi semua kesalahannya dengan sering datang ke gereja, bahkan mingyu tidak lupa berdoa dengan menyelipkan nama wonwoo dan minwoo di setiap doa nya

"kalian dimana?, appa sangat ingin bertemu dengan mu minwoo-ya, aku juga ingin bertemu dengan mu wonu, aku ingin mengucap beribu kata maaf pada mu, maafkan aku"






































malam hari di jepang
terlihat seorang wanita di dalam kamar dia tidak hentinya mengambil tisu untuk mengusap hidungnya yang terus mengeluarkan cairan merah,

"kenapa tidak berhenti...hiks maafkan eomma sayang, eomma akan selalu bersama dino, eomma tidak akan meninggalkan mu hiks, eomma akan menyelesaikan semuanya supaya dino tidak perlu takut lagi,......eomma janji dino" gumam wonwoo dengan terus mengusap hidungnya




pagi harinya wonwoo bangun sangat pagi seperti biasanya, saat dia akan keluar kamar tiba tiba temannya membuka pintunya dan berjalan masuk

"won.."
ucap jihoon terhenti dan langsung terbelak kaget melihat tisu yang bewarna merah berada di sekeliling ranjang wonwoo

"g-gue bisa jelasin ji-"

"tentu saja jeon wonu!"

"....maaf gue nyembunyiin penyakit gue sama kalian"

"berapa lama won!?"

"....satu tahun ini"

"lo jahat banget wonu, kenapa lo nggak cerita ke gue hiks"

"plis ji jangan marah sama gue, maaf karena gue ga berani bilang sama kalian selama ini, maafin gue ji gue mohon"

grep!

"hiks won jangan kaya gini hiks, lo keluarga gue hiks jangan buat gue terlihat jahat karena gatau apapun tentang lo hiks "

"lo enggak jahat ji, gue yang jahat selama ini karena banyak nyusahin lo, maafin gue jihoon"

"won gue mohon lo ikuti perkataan gue, lo harus segera dirawat won, gue takut lo kenapa-kenapa"

"iya ji, gue bakal ikutin semua ucapan lo"

"iya harus, besok kita pergi kerumah sakit, lo harus dirawat inap disana"

"em ji gue boleh minta permintaan nggak?"

"apa? tentu katakan saja"

"gue pengen ke korea, ada sesuatu yang harus gue selesaikan dan gue juga mau mengunjungi makam keluarga gue, gue kangen mereka ji"

"masalah apa,? maksut lo bertemu dengan mingyu!?"

"iya, gue gabisa terus menerus hidup dengan perasaan kaya gini, karena gue belum dengar ucapan mingyu kalau dia sudah memaafkan gue, plis ji itu doang"

"....baiklah iya, tapi gue harus di samping lo saat bertemu dengannya"

"iya terimakasih banyak jihoon-ah"

What Kind Of The Future [MEANIE] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang