#17

554 46 4
                                    

sudah sebulan soohe tinggal di rumah mingyu, dan wonwoo merawat kehamilan nya sendiri tanpa bantuan dari sang suami, seperti check up, dia akan pergi sendiri dan setiap hari wonwoo selalu melihat suaminya bermesraan di depan wonwoo bahkan bercinta

"oppa~"

"iya sayang, ada apa"

"aku ingin tas baru, ada keluaran baru lagi kemarin"

"iya nanti oppa belikan, tapi sebagai gantinya layani oppa sekarang"

"dengan senang hati oppa" jawab soohe dengan sedikit mendesah

mingyu langsung menciun kasar bibir kekasihnya, sedangkan si wanita pasrah dengan perlakuan si pria yang mulai melucuti pakain nya

"ahh oppahhh"

"shh kamu nakal ya"

"deeph oppahh please ahh"

"tidak sabar hmm"

"ahh oppahh lebihh cepat ahhh"

wonwoo yang berada dikamar nya selalu mendengar desahan suami nya dengan kekasih suaminnya

"baik baik aegya, maaf kamu memiliki orang tua yang buruk, maafkan eomma" ucap wonwoo dengan mengelus perut nya yang besar

"eomma akan mendengarkan mu lagu" wonwoo menyumpal kupingnya dengan earphone agar tidak mendengar suara desahan di luar kamarnya, hingga

brak brak brak

"iya sebentar"

"lo sekarang bersihkan sofa depan televisi, cepet"

"iya mingyu-ya"

wonwoo berjalan ke bawah dia melihat, soohe sudah tidak sadarkan diri dengan bertelanjang tanpa sehelai kain, dan setelahnya mingyu mengangkat tubuh kekasihnya untuk dipindahkan ke kamar nya

"kuatkan aku tuhan, akh aegya jangan nakal , eomma harus membersihkan ini nanti eomma akan dengarkan lagu lagi" gumam wonwoo dengan mengelus perut besarnya

wonwoo membersihkan sofa bekas percintaan suaminya dengan kekasih suaminya, dengan hati-hati karena perut nya yang besar sedikit menghambat pergerakan nya



"cha sudah bersih, eomma buatkan susu dulu"wonwoo pergi ke dapur untuk membuat susu ibu hamil, setelahnya dia membawa ke dalam kamarnya

"jalja aegya, eomma sangat menyayangimu"





















paginya
wonwoo seperti biasanya membuat sarapan, dan membersihkan rumah
saat dia mengepel soohe berjalan di depan nya dan langsung terpeleset hingga jatuh

"akh oppa hiks"

"maaf soohe-ya, sini aku bantu"

"gak usah" ucap soohe dengan mendorong tubuh wonwoo

"ada apa chagi, astaga, kamu kenapa "

"aku jatuh terpeleset oppa hiks, gara-gara dia, pasti dia sengaja mencelakai ku hiks"

"beraninya lo mencelakainya!"

"maaf mingyu aku tidak sengaja"

"lo tuh emang sengaja celakain soohe karena lo gak terima dia ada disini"

"tidak mingyu, aku tidak ada niat untuk mencelakai soohe"

"lo mau gue ceraikan"

"jangan mingyu, hiks...aku minta maaf"

"cih, dasar jalang, yg lo kandung bukan anak gue, maksa amat buat dijadikan orang tua nya" ucap mingyu dengan mendorong tubuh wonwoo hingga terjatuh

What Kind Of The Future [MEANIE] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang