Taehyung mengetuk pintu ruang kerja kakaknya. Tadi, ia mencoba mengunjungi kakaknya dikamar, namun lelaki itu tidak ada. Jadi, dimana lagi kalau bukan diruang kerja?
Tanpa menunggu izin, Taehyung membukanya sedikit dan melongokkan kepalanya kedalam. Ia melihat kakaknya yang sedang berada dalam panggilan yang cukup serius dengan seseorang. Kakaknya menoleh padanya dan menganggukkan kepala tanda ia mengizinkan Taehyung untuk mengganggunya.
"Oh, peluncuran Mario Bross itu? .... Ya, aku sudah menerimanya dan PresDir juga sudah menyetujuinya. Aku sudah mengirim balasan padamu tadi, PresDir baru menyetujuinya. .... Tidak perlu, berikan saja surat persetujuannya, aku menyerahkan itu padamu. .... Ya, terima kasih, sekretaris Park." Namjoon lalu menutup teleponnya dan menyimpannya diatas meja kerjanya, ia lalu mengalihkan atensinya pada sang adik
"Ada apa, Taehyung?" tanya Namjoon
"Bisakah kau membantuku, Kak? Bisa tolong kau periksa dan memberi saran pada tugasku?" Pinta Taehyung pada Namjoon, ia memegangi laptopnya
Namjoon tersenyum kecil, "Tentu, Tae. Biar kulihat." Namjoon mengulurkan tangannya mengisyaratkan pada sang adik untuk memberikan laptop padanya
Taehyung masih duduk diam disofa di ruang kerja Namjoon sembari menunggu sang kakak memeriksa tugasnya. Ia teringat pada pembicaraan Namjoon dengan sekretarisnya ditelepon, mereka sempat membicarakan tentang peluncuran Mario Bross 'kan? Taehyung penasaran. Kalau dengar tentang Mario Bross, ia jadi ingat pada Seokjin. Lelaki itu sangat menyukai Mario Bross, setahu Taehyung. Jika ia membawa Seokjin pada acara peluncuran itu, bukan tidak mungkin kalau lelaki itu akan sangat senang.
"Um, kak..." panggil Taehyung ragu
"Ya, Tae?" sahut Namjoon tanpa mengalihkan pandangannya dari memindai isi tugas Taehyung pada laptopnya
"Acara peluncuran Mario Bross itu, kapan?" tanyanya hati-hati, ia tidak akan dikatai menguping pembicaraan 'kan?
Tepat setelah Taehyung mengusaikan pertanyaannya, Namjoon menghentikan aktifitasnya dan mengalihkan atensinya pada sang adik.
"Kau menyukai Mario Bross?" tanya Namjoon, ia tidak tahu kalau sang adik menggemari salah satu tokoh animasi itu
"Uhm.. ya, Sedikit." Jawab Taehyung gugup, ia harus memberikan jawaban yang dapat diterima sang kakak, "Uhm, temanku juga menyukainya." Imbuh Taehyung cepat
"Oh ya?" Namjoon tampak berpikir kemudian melanjutkan, sementara Taehyung menatapnya cemas, "Acara itu akan dilaksanakan hari sabtu ini. Di salah satu Mall milik kita. Acaranya memang terbuka untuk umum, tapi kalian memerlukan tiket untuk masuk, dan tiketnya terbatas." Jelas Namjoon dan Taehyung mendengarkannya dengan antusias
"Apa acara itu dihadiri olehmu dan Ayah?" tanya Taehyung lagi
Namjoon menggeleng, "Tidak, itu bukan sebuah perjanjian. Mereka hanya menyewa tempat di Mall kita. Lagipula aku tidak tertarik pada itu." Namjoon tersenyum kemudian
Taehyung mengerti, kakaknya ini memang tidak terlalu suka bermain seperti dirinya dan Jungkook. Kakaknya mungkin hanya tahu belajar dan bekerja.
"Apa kau ingin aku mendapatkan tiket itu untukmu?" tanya Namjoon dan Taehyung berbinar mendengarnya
Taehyung mengangguk semangat, "Bisakah?"
"Tentu." Jawab Namjoon dan Taehyung bersorak
"Boleh aku mendapatkannya untuk temanku juga, kak?" tanya Taehyung lagi
"Apapun untukmu, Tae."
Taehyung mengacungkan dua ibu jari tangannya pada Namjoon, "Kau yang terbaik, kak!" serunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love With Siblings
FanficAuthor: Cetirizines Pairing: Seokjin, Namjoon, Taehyung, Jungkook (NamJin, Taejin, KookJin) Genre: Romance, University life, Siblings, Hurt Rate: PG-17 "Aku menyukaimu." -Namjoon- "Kau tahu kita lebih dulu mengenal, apa jika aku lebih dulu menyataka...