6 - Keyakinan

341 53 0
                                    

Rabu pagi. Sebelum berangkat bekerja ke butik, Sheilla Regina menerima telepon masuk dari Bunda tercinta. Bunda Liyyana yang berada di Bogor sana menanyakan kabar putri pertamanya ini, tak luput beliau mempertanyakan kapan gerangan Eggy bisa pulang ke kampung halamannya.

Oleh karena rasa tidak enak yang tiba-tiba mencuat di dalam hati, Sheilla Regina atau akrab dengan panggilan Eggy memilih opsi jawaban nanti dikabari lagi. Sebenarnya, Bunda Liyyana sering datang ke Bandung guna menjenguk putrinya. Beliau biasanya bermalam di unit apartemen Eggy ataupun menyewa kamar hotel sendiri. Kalau di hitung mungkin dalam kurun waktu dua minggu Bunda bisa ke Bandung sampai tiga kali. Alasannya memang keinginan beliau sendiri ataupun terkadang karena urusan pekerjaan.

Namun Eggy baru mengingat sesuatu, Bunda-nya sudah sekitar satu minggu terakhir tidak menemui putrinya. Apa karena itu Bunda Liyyana meminta Eggy pulang ke Bogor hari sabtu ini. Kebetulan Om Santos--Adik-nya Ayah akan mengadakan acara sunatan anak pertamanya. Bisa saja Eggy beralasan supaya tidak ikut sebab dia kurang dekat juga dengan keluarga Ayah. Tapi, ketika Bunda menambahkan kalau Nenek Ukus meminta bertemu Eggy, sudah lama sekali beliau tidak melihat cucu sampingnya.

Baiklah, Eggy memang harus pulang ke Bogor. Dia juga rindu anggota keluarga di sana, terutama dengan adik-nya Ala. Syahla Gwenzora Kamaliyya adik kandung Eggy, keduanya berbeda 9 tahun. Ala jarang ikut Bunda ketika beliau mengunjungi sang kakak di Bandung. Dia memang tidak dekat dengan Bunda tapi sangat menempel pada Ayah. Ala mengikuti hobi memancing Ayah Kamal, sering kali dia dan Ayah pergi memancing bersama di akhir pekan.

Sudah mendapatkan keputusan, Eggy segera berkabar pada Bunda. Sekalian, dia memberitahu kepulangannya pada sang kekasih. Karena malam minggu kali ini keduanya tidak bisa menghabiskan waktu bersama.

yang|
weekend ini aku balik yaa|

|balik bogor?

iyooo|
disuruh sama bunda|
ada acara keluarga|

|oooh
|berangkat jumat?

jumat malem kayaknya|

|yodah
|aku ikut

loh, ikut?|
asli kamu ikut?|

|bohong dosa sayang
|knp memngnya?

okedeh|
enggak hehe|
tak kasih tau bunda kalau gitu|

|bilangin, calon mantu bunda dateng
|wkwkwk

Tanpa sadar segurat senyum tersungging ketika Eggy membaca balasan kekasihnya, bisa-bisanya memang lelaki satu itu.

Keluarga inti Eggy sudah mengenal sosok Jimmy Aditya. Mereka pernah bertemu sekali ketika kunjungan dengan anggota lengkap ke Bandung, kebetulan pada saat itu Jimmy belum sibuk masih masa training. Seringnya itu Jimmy bertemu dengan Bunda.

"Teh Eggy, ada yang nyariin." Suara tersebut berasal dari asisten di butik tempat Eggy bekerja.

"Siapa, Ning?" Sahut Eggy.

Ningsih menggelengkan kepalanya. "Kurang tahu, nggak pernah lihat. Katanya teh dia temennya Teteh, cowok da." Jelas Ningsih.

[2] PARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang