Chapter 1 : Hiking

7.2K 928 63
                                    

"DUYUNGGG! CEPETAN!! LAMA BANGET SIH LO!" teriak salah seorang temannya yang bernama Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DUYUNGGG! CEPETAN!! LAMA BANGET SIH LO!" teriak salah seorang temannya yang bernama Jihoon

"Ya sabar sih, lagi ngecek dulu ini. Kan kalo ada yang ketinggalan kita juga yang ribet" ucap Doyoung

"Ishhh! Yauda gue tunggu di mobil" lanjut nya lagi

Doyoung cuman mengangguk-anggukan kepalanya.

"Apalagi yang kurang ya? Udah kali ya? Oh iya bekal"

Ia mengambil plastik di depannya

"Oke kita berangkat"

Sayangnya ia melupakan satu hal.

Ia lupa membawa persediaan makanan untuk semua orang disana.

Karena plastik yang diambil olehnya bukanlah plastik berisi bekal, melainkan hanya kotak yang kosong.

"Nahh selesai juga tuh orang" kata temannya yang berada dalam mobil

"Lama bener anjay"

"Ya sabar napa bang"

Jawabnya kepada temannya yang diyakini bernama Hyunsuk

"Tau nih! Di mobil bang Yoonbin dah pada berangkat semua. Mending ngikut dia tadi"

"Buluk diem aja deh"

Ucapnya pada temannya lagi yang bernama Jeongwoo

"Udah woy udah, berangkat aja ayo" sahut temannya yang lain

"Setuju sama kak Yedam" sahut Doyoung

💎💎💎

Sesampainya di tempat pendakian, sudah ada enam orang yang menunggu disana.

"Nah ini nih, yang ditungguin dateng juga akhirnya" ucap Yoonbin

"Sori ya, gegara Dugong emang nih" jawab Hyunsuk

"Gue aja terus"

"Ya emang lo lemot kek dugong" sinis Jihoon

Doyoung hanya pasrah menerima semua cemoohan dari temannya.

Ya karena memang dia juga yang bersalah.

"Dah lah, mending mulai hiking nya aja" kata Asahi yang disetujui oleh semua orang

💎💎💎

Beberapa jam kemudian

"Eh woy" panggil Doyoung kepada teman-temannya

"Masa tempat ini kayak......"

"Kayak apa?" potong Junkyu

"Ya jan dipotong lah! Itu kayak di—"

"Woyy!!! Sini buruan udah mo sampe" teriak Mashiho

"Eh iya! Kesono dulu buruan!" ujar Jaehyuk yang diangguki semua orang kecuali Doyoung

"L-lahh! Tungguin dih!" ucapnya






























"Lama bener sih" cibir Yoonbin

"Apa si cuman 30 detik aja dibilang lama. Situ waras?" balas Junkyu

"Yaiyala gue masih waras, masih normal. Ga kaya lo udah belok" balas Yoonbin lagi

Junkyu otomatis menghadapkan wajahnya kearah Yoonbin

"APA LO BILANG HA?! GUE JUGA NORMAL YA!"

"Udah si udah, mending kita duduk dulu disini. Gabaik ah di tempat kek gini berantem" lerai Hyunsuk

"Nah bener tuh kata bang Uncuk" sahut Haruto

💎💎💎

"Eh gue mo ngomong" ucap Doyoung tiba-tiba

"Paan?" tanya Asahi

"Gue merasa ga asing gitu sama ini tempat"

"Maksudnya gimana?" tanya Junghwan

"Jadi gue mimpi. Serem banget dah, pokoknya—"

"Ya apaan?" tanya Haruto yang sudah malas

"Jangan dipotong dulu. Jadi gue mimpi kita ada di tempat yang sama kayak sekarang"

"Di dalem mimpi, gue liat—"

Doyoung menjeda kalimatnya

"Liat apa?" tanya Yoshinori

"Gue liat.....


























....kita semua lagi disekap. Dan disitu tubuh kalian udah emmm termutilasi"

"Tempat dan kejadiannya itu di dalam hutan deket sini"

Sunyi.

Semua diam mendengar cerita Doyoung, namun....
























"Aelah Doy, bikin takut aja", kata Jihoon

"Dahlah cuman mimpi doangan juga", balas Yoonbin cuek

"Eh tapi kan katanya kalo mimpi serem gaboleh diceritain" ucap Junkyu dengan nada yang berusaha menakuti semua

"Bang Junkyu! Jan bikin takut Junghwan donggg" rengek Junghwan

"Wayolooo" ledek Haruto

"Ckck yamaap sih kan gue bercanda Hwan. Lo sih lagian badan doang bongsor kelakuan bocah", ucap Junkyu

"Ya emang dia masih bocah Kyu" balas Yoshinori

"Bodo amat" — Junkyu

"Eh btw Doy, makanan mana? Gue laper nihh" kata Yedam

"Oh iya, bentar"

Doyoung membuka ransel nya.

Karena belum juga menemukan dimana makanan berada,

Ia sampai mengobrak-abrik isi tasnya. Hingga yang lain kebingungan.

"Ngapain Doy? tanya Jaehyuk

"Bentar, belom nemu"

Karena sudah tidak sabaran, Yedam inisiatif menolong Doyoung.

Yang lainnya juga ikut menolong

"Lah ini apaa?" tanya Asahi sembari memegang plastik

Semua yang disana langsung melihat ke Asahi.

"Yang itu bukan Doy?" — Yedam

"Oh iya ya, coba aja buka. Udah gada plastik lagi di tas" — Doyoung

Ketika plastik itu dibuka, terpampang lah sebuah kotak.

Semua terkejut tak terkecuali Doyoung, karena isi dari kotak tersebut.......




















































































































































































































"Kok kosong?" tanya Mashiho

Doyoung menepuk keningnya dan memaki dirinya dalam hati.

journey ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang