Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Lah kemana mereka?" tanya Junkyu
"Katanya mau ngejebak kok malah ilang sih" — Mashiho
Hyunsuk berpikir
"Mampus, jangan-jangan" Hyunsuk menjeda ucapannya
"Sstt jangan ngomong gitu. Siapa tau mereka buang air" — Yoonbin
*Ga ngerti sama jalan pikir yoonbin:)
"Ah hayun sih, jadinya ilang lagi kan temen kita. Parah" — Jihoon
"Coba positive thinking dulu. Kita bisa cari mereka. Tapi harus bareng, kalo kita mencar kayaknya pembunuh lebih gampang incer kita" kata Yedam dengan otak jeniusnya
"Oke oke, mau cari kemana?" tanya Yoonbin
"Hmmmm"
Ketika mereka sedang berpikir ada kertas yang melayang menuju mereka
Hyunsuk pun mengambil kertas tersebut
"Apaan ni? Surat cinta kah?" — Junkyu
"Coba sini liat" Yedam mengambil alih kertas tersebut
Dan isinya
Sudah kubilang jangan main-main bukan? Kalau sudah seperti ini siapa yang susah?
Empat orang dari kalian sudah ada di tanganku, sebentar lagi beberapa dari kalian juga akan sampai di tanganku
Ini hanya permulaan, sebentar lagi aku akan memberikan kejutan untuk kalian
Bersiap-siaplah semua
Karena panik Yedam membuang kertas itu asal
"Bentar deh, kok gue kaya kenal ya kata-katanya" ucap Junkyu
"Gosah sok-sokan jadi detektif" cibir Yoonbin
"Beneran woi! Ga percayaan banget!"
"Napa? Masalah?"
Sementara mereka berdua ribut, ada seseorang yang gugup dan ketakutan bahkan hingga tangannya bergetar hebat dan wajahnya yang memucat
"Kenapa ho?" tanya Jihoon ke Mashiho
"K-kayaknya sal-ah satu dari beberapa orang itu a-aku deh" jawabnya
Membuat semua menatapnya kaget
"Kok bisa kepikiran kayak gitu?" tanya Hyunsuk
Tangan Mashiho semakin bergetar, bibirnya terasa kaku. Kakinya terasa lemas sekarang.
"Udah jangan ditanya dulu. Ga liat apa masih syok gitu" — Junkyu