Author Pov
"bangun."suara Paka membangunkan tiga remaja itu.
"eoh,jam berapa sekarang?"tanya Dita.
"jam 3 pagi ayo cepat."suruh paka lalu mulai meninggalkan mereka yang masih ingin di bawah selimut.
"ayo bangun."kata Dita dan akhirnya Hani dan Raya menurutinya.ruang tamu~
"sekarang apa Paka?"tanya Raya.
"kita ke pantai."kata Paka dan membawa tasnya,"bawa berlian kalian."kata Paka lagi."ini gila,jam 3 pagi kita dibangunkan dan harus melawan hawa dingin angin pantai."protes raya pelan lalu menghela nafasnya.
"sebenarnya mataku masih ingin terpejam jika Dita tidak mengancam kita tidak akan mengijinkan menginap lagi."kata hani juga,dan dibalas anggukan dari Raya.
"bisakah kalian tidak mengeluh,dan jangan ngomongin orang yang ada disamping kalian."kata Dita dan di balas kekehan dari keduanya.mereka sampai di tebing tebing pojok pantai,tempat yang jarang di datangi pengunjung dan sangat sunyi,hanya terdengar deburan ombak laut.
paka memejamkan mata dan mulai membaca mantra yang tidak diketahui oleh ketiga gadis di belakangnya,lalu paka menggambar lingkaran di udara dengan telunjuknya. tiba tiba ada sebuah lubang hitam yang setinggi tubuh mereka."ayo cepat masuk ke portal."suruh Paka,sedangkan mereka bertiga tengah ragu ragu,tapi tanpa pikir panjang dita memasuki portal tersebut dan disusul yang lain.setelah mereka ber 4 masuk,portal tertutup kembali.
"huft,kapan portal ini berakhir?"teriak raya.
"bentar lagi yaa,aku lihat cahaya di depan."jawab dita lalu mereka tersedot ke depan.★★★
ini bukan lagi di pantai,tak ada ombak,tebing,dan angin yang sejuk.hanya ada lapangan rumput yang luas dan terpotong rapi,dengan bangunan putih tak terawat yang ada di dekat lapangan,terdapat air terjun yang sangat indah di sebelah kami.ini tempat yang indah.
"kita dimana?"tanya Hani yang masih terkagum kagum dengan indahnya tempat ini.
"welcome to klan Panda,ya ini rumah ku.klan ini tak menggunakan bahasa aneh seperti klan lain karena yaa,ini lah klan para panda."jelas paka.
"tapi aku tak melihat panda lain Paka."kata Dita dan terlihat jelas wajah sedih paka.
"eh maaf aku tak bermaksud menyakiti perasaanmu."jelas dita yang merasa tak enak."tidak apa apa,mereka diculik oleh Sins,dan tinggal aku yang tersisa karena aku sedang tidak disini saat perang itu terjadi.beberapa juga tiada saat perang.aku pun tak tahu keadaan mereka."kata Paka sedih.
mereka ber 3 ikut bersedih
"tapi tak apa,kita akan menyelamat kan mereka dan seluruh klan di dunia ini."sahut Paka bersemangat.
"wait.kita!?"seru Raya,dan dibalas anggukan dari Paka.Paka menuju ke bangunan putih itu ,setelah masuki bangunan itu kami terkagum lagi oleh ukiran ukiran indah yang ada di dalam bangunan tersebut.
"klan ini tidak terlalu luas,tidak seperti klan yang menjadi tempat tinggal manusia.tapi klan ini lebih dari cukup."kata Paka yang membuat Raya, Dita,dan Hani saling tatap."simpan pertanyaan kalian nona nona,taruh berlian ini di tempat yang sudah disediakan di tengah bangunan.dan berdirilah di belakangnya"terdapat meja berbentuk bundar yang setinggi pundak mereka.
raya meletakkan berlian merah di tempat sebelah kiri,dan diikuti dita meletakkan berlian biru di sebelah kanan,lalu hani dengan berlian hijaunya di tengah.mereka melingkari meja tersebut dengan paka yang memimpin di tempat tanpa berlian,tetapi ada tulisan dari bahasa kuno yang tak bisa mereka baca selain paka.
paka memulai ritual tersebut dengan membaca mantra,ia menepukkan tangannya sekali dan mengangkat tangannya.ketiga berlian tersebut bersinar terang.cahayanya merambat ke bawah dan naik ke tembok dan bertemu dengan krystal yang ada di langit langit warna ketiga berlian itu menyatu tapi tidak bercampur,cahaya itu lalu terjun ke bawah dan mengenai masing masing tubuh pemilik berlian tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Advanture Of Magic
FantasyApa jadinya jika kalian membuka pintu rumah kalian dan menemukan seekor Panda? Tapi maaf saja ini bukan panda yang biasa di serial kartun favorit mu, panda ini memiliki segudang rahasia yang membuat ketiga gadis remaja ini berpetualang di dunia par...