๑Prediction๑

29 10 1
                                    

Author pov

Suasana masih terasa ramai walau sudah tengah malam semua orang masih menikmati festival Agena pack termasuk 6 orang yang ada di taman dekat festival.

"Rey,temani aku membeli camilan. "ajak Dita sambil menarik lengan Rey.

Akhirnya mereka pergi meninggalkan Raya,Hani,varo dan ken.

"Tunggu sebentar biar aku yang bayar. " kata Rey mengecek sakunya,tapi ia menemukan selembar kertas.
"Rey,cepat lah. "kata Dita saat melihat Rey melamun.

Rey menyimpan kertas itu lagi lalu menyusul Dita yang sudah jauh.

★★★

Mereka berkeliling lagi sebelum kembali ke Kastil milik Rey,tapi...

"Hey Nak! "seru seseorang dari belakang.

Mereka menoleh dan menemukan seorang wanita tua yang ingin menghampiri Mereka.

"ada yang bisa kami bantu nek? "tanya Rey.
"Hey nak, kau dalam masalah besar, dia mengincarmu."Kata Wanita tua itu sambil memegang kedua tangan Hani.

Kulit wanita itu tiba tiba memucat tetapi dia ingin menyampaikan sesuatu.

"Lalu apa yang bisa ku lakukan? "tanya Hani ikut takut.
"Kau, hah..hh waktunya sudah dekat. Kau harus bisa memanggil Li.. Li-"sebuah anak panah menancap tepat di punggung wanita tua itu.

Mereka mengambil ancang ancang.

"SEMUA! TINGGALKAN FESTIVAL INI, MASUK KE RUMAH KALIAN.!"seru Rey.

Semua berlari pergi meninggalkan festival.

Namun seekor merpati dengan sebelah sayap terpotong mendarat di depan Mereka.

"Aaaaaa.. "seru Raya dan Dita terkejut.
Hani segera mendekati merpati itu, namun sayang sudah tak terselamatkan.
Hani menangis menatap betapa sadisnya hewan yang dihadapannya mati, tapi matanya menagkap sebuah kertas yang diikat di kaki hewan tersebut.

"Biar aku yang baca. "Rey mengambil alih kertas yang dipegang oleh Hani.

Tulisan singkat itu tidak salah lagi berasal dari klan Cartwhell.

"kita harus menghubungi Paka. "Ray berseru.

Raya memutuskan menteleportasikan mereka walau sampai 3 kali teleportasi, setidaknya mereka sampai di istana lebih cepat.

Mereka segera memasuki ruangan yang biasa mereka pakai setelah sampai di pack ini.

Ken menghubungi Paka lalu tiba tiba sebuah hologram muncul diatas meja.

"uwaa, kaya di film film. "Raya menatap takjub.
"Canggih ya. "Dita ikut terkesima dengan teknologi di sini.

Paka menyapa mereka.

"Kenapa sampai menghubungiku? Ada masalah? bukankah kalian berada di Agena pack?apa aku perlu kesana? "Pertanyaan itu semuanya muncul dari paka.

"Panda cerewet. "Ken menatap datar.
Paka yang mendengarnya langsung loncat tidak terima,"Siapa heh yang kau sebut cerewet!! ".

"sudah mari kita bahas. "Varo menengahi.
"Ehem, baru saja ada surat dari klan Cartwhell. Mereka masih bergerak dalam senyap Paka. Kita harus bergegas, aku tak yakin kalau perang berjalan 5 bulan lagi, mungkin bisa saja dalam waktu dekat ini. "Ray menjelaskan.

"Baik, kalian harus asah kemampuan kalian, aku mulai mengumpulkan sekutu. Selanjutnya kalian akan kemana? "Mereka mulai membahas serius.

"Kalau keadaan seperti ini kita akan langdung ke klan Adara saja, ke packnya Ken. Lagi pula kita ke klan ini karena kita tidak bisa melatih bela diri di Adara pack.Disana juga Pack yang luas. "jelas Ray dan diangguki semua.

"hati hati selalu waspada, jangan anggap remeh bayangan. "Paka menasehati.

"Ehm, paka boleh aku bertanya?"Hani yang menyimpan di otaknya akhirnya mulai bertanya,ia mengeluarkan sebuah buku.

"Wah, catatan leluhur penguasa seluruh klan. Darimana kau mendapatkannya Hani, sudah beribu ribu tahun buku ini dicari. auranya kuat sekali. "kata Paka.
"tapi, kenapa hanya aku yanv bisa membacanya Paka? "Hani yang sudah penasaran merasa bingung.

"karena itu diwariskan untuk mu, kau bisa memperlihatkan halaman ke orang lain jika kau mau, tinggal kau sentuh buku itu dan berkata "show" maka yang kau lihat bisa dilihat orang lain. "paka memeragakannya.

Hani mengangguk dan mencobanya. Dan benar saja gambar yang tadinya tidak bisa mereka lihat muncul dari kertas kosong.

"Jadi kalung ini yang kau maksud Hani? "Dita bertanya diangguki hani.
"Paka boleh aku bertanya lagi. "Hani berharap.
"Bo- AWAS, SEBENTAR, ADA PENYERANGAN!"lalu hologram itu menghilang.

Keenam orang itu saling tatap

⑅⋆⑅

Sudah seminggu mereka berada di Agena pack, kekuatan mereka bertambah. Setidaknya kecepatan tangan dan tendangan mereka sudah sangat kuat.

"Menurutmu di dunia ini seperti apa? "Hani bertanya.
"menakutkan, penuh misteri. Tapi seru. "Raya mengangkat pundaknya.

"Hahaha, pasti karena ada Varo yaaa. "goda Dita.
"Apa sih. "pipi Raya bersemu merah, tapi tak lama.

"Kalian harus keluar dari pack ini cepat! "Ray berseru keras.
"Jangan bertanya cepatlah pergi sejauh mungkin, kami akan menemukan kalian! "Ken menyusul.
"Percayalah. "Varo ikut menyuruh ketiga gadis itu.

Raya,Dita,dan Hani segera keluar lewat jendela setelah tau suasana sedang genting, mereka menaiki kupu kupu untuk turun ke hutan.

Mereka berlari sejauh mungkin bersama pet mereka.

"Owi kau tahu apa yang sebenarnya terjadi? "Hani bertanya.
Burung hantu itu membisikan sesuatu karena memang ia memata matai sekitar pack itu.

"Apa! Ada yang menyerang Agena pack! Buat apa?! Pasukan Cartwhell kah? "Hani masih kebingungan.
"Dita kau bisa me mindlink Paka?"Raya bertanya.
"Tidak, aku tidak bisa fokus kalau berlari. "Dita menggelengkan kepala.

"Baik berhenti sebentar. "Hani menunjuk sebuah pohon besar.
Mereka kompak mengangguk.

⑅⋆⑅

"Giman? "Raya bertanya lagi.
"Paka terlalu jauh. Tak bisa memindlink. "kata Dita lesu.

Kresek kresek

Hani memasang kuda kuda.
Mata mereka mulai awas, ada 2 werewolf lewat.

Mereka mundur perlahan saat werewolf itu mendekat ke sekitar mereka.

Tapi

Wus

"Kya-"

"SIAPA DISANA!" tapi setelah di cek tak ada siapa pun.

⑅⋆⑅

Hani pov

Kami mundur perlahan,namun...

"Kya-"aku mendengar teriakan Dita dari arah belakang sehingga tanpa sadar kami semakin mudur.

Ada portal

Tak bisa ku percaya. Siapa juga memasang portal disana.

Kami memasuki portal itu, tapi semua gelap. Kepalaku sedikit sakit. Sekilas ingatan muncul. Nafasku seketika sesak.

"I,, ini klan Cartwhell."Hani melotot tak percaya.

Hani pov end

Author pov

Mereka segera bersembunyi saat mendengar suara.

"Kita kalah menyerang Klan Andromeda tuan."
"Hahaha, tak apa, itu bukan tujuan kita. Kita akan mengumpulkan sekutu lebih cepat daripada panda bodoh itu. Untuk membunuh pemilik kekuatan tak berguna. "

Ketiga gadis itu terkejut.

"tunggu, kenapa kastilku berbau busuk. "
"ada yang masuk harus kita sambut. "senyum sinis tercetak di bibirnya.

Sebuah tangan menyeret ketiga gadis itu.

⑅⋆⑅

TBC
:)

Advanture Of MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang