Advanture Of Magic

๑Talk๑

author pov

Raya, Dita, Hani dan pet mereka keliling istana setelah Paka mengintrogasi mereka.

"Raya."panggil Varo.

Raya yang merasa dipanggil ia menoleh ke belakang dan menemukan Varo disana.

"kenapa?"tanya Raya.
"Hani, Dita pinjem Rayanya bentar."jelasnya lalu menarik tangan Raya.
"eh apa-apaan ro."seru Raya pelan.
"gaapa ngobrol aja."

mereka memilih duduk di sebuah bangku taman istana

⑅⋆⑅

ditempat lain Dita, Rey, Hani,dan Ken menggelar karpet di taman belakang istana yang luas,mereka hanya sedang berbincang ringan.

"hai." sapa seseorang.

mereka serempak menoleh ke asal suara dan menemukan putri Griselsa sedang berdiri di belakang mereka.
"hai putri."balas Hani dan Dita.
"boleh aku duduk?"tanyanya dan diangguki mereka.

Griselsa duduk diantara Ken dan Rey.
"kalian gausah manggil putri,panggil aja Gisel biar akrab.dan ku harap kalian bisa datang ke acara camp tahunan yang dilaksanakan minggu depan,karena Andromeda yang mengadakannya,jadi nanti werewolf,witch,pemilik kekuatan atau manusia bisa mengikutinya."ajak Gisel.

"wah,itu akan seru,aku ikut."seru Dita diangguki Hani.
"kita ikut jika kalian ikut."balas Ken melirik Hani yang tersenyum.

"hai bro."seru seseorang yang tengah berlari kearah mereka.
"jangan lari."saut seseorang di belakangnya namun dihirau kan.

"Raya"balas Dita.

tapi Raya tak melihat kedepan dan tersandung batu yang ada didepannya.
"Aaa."serunya dan terjatuh.
Varo berlari mendekati Raya.

"makanya kalau dibilangin yang nurut."kata Varo dingin.
ia melepas dasinya yang ada dia pakai dan mengikatnya di lutut Raya.
lalu ia menempelkan telapak tangannya kemulut dan mengarahkannya ke lutut Raya.

"duh liat drama romance gratis."kata Dita membuyarkan suasana,dan disikut Hani.

Raya dan Varo berdiri dari tempatnya dan berjalan kearah mereka.

"ngomongin apa tadi kok seru seru?"tanya Raya.
"akan ada camp tahunan minggu depan,ikut yuk Gisel ikut juga."kata Dita menjelaskan.

"kuy in aja lah,ro ikut ga?"tanya Raya menatap Varo.
"kalian udah pacaran niee?" tanya Hani.
"eh eng..engak kok."kata Raya terbata bata.
"bilang iya apa susahnya si ya."balas Dita.

"apa maksudnya pacar?"tanya Varo,Ken dan Rey.
"ehem,biar si pakar cinta yang menjelaskan.pacar adalah suatu hubungan dimana pasangan itu saling menyayangi.dan mereka membutuhkan komitmen dan kepercayaan satu sama lain."jelas Dita layaknya rapper handal:)

hani dan raya hanya menggeleng gelengkan kepala melihat sahabatnya yang satu ini.

"gimana?ya,jadi ikut camp gak?"tanya Dita pada Raya
"ikut yuk."ajak Gisel.
"ok."balas Raya lalu duduk di samping Dita.

"Varo, Ken,dan Rey kalian mau pulang ke andromeda pack atau gimana?"tanya Gisel.
"nginep."balas Rey dengan nada dinginnya.
"diistana?"tanya Gisel lebih tepatnya berharap.
"di rumah kayu paka."saut Varo.
"wait,Tapi kalian tidur dima-"kata kata Hani terpotong karena Ken yang duduk di sebelahnya menutup mulutnya.

"berisik ni."katanya lalu menurunkan tangannya dari mulut Hani.
"yaudah,ayo beres beres rumah,pulang yuk."ajak Raya.
"kami pulang dulu ya Gisel."kata Dita pamit kepada Gisel.

Gisel yang sedang melamun akhirnya tersadar dan mengangguk pelan,ia tak bisa ikut walau ingin.karena pasti ayahnya akan memarahinya jika keluar dari istana tanpa alasan yang jelas.