[BOOK I] He Is My Boy°~NCT

Cap 19 "Bad Day."

Hari ini Sowon berangkat bersama Taeyong dan Mark. Mereka lebih dahulu mengantarkan Mark ke sekolahan nya lalu berangkat ke sekolah nya sendiri.

Sowon sangat jengkel dengan Taeyeon. Bagaimana tidak jengkel, Taeyong tidak menghitamkan rambut nya dan dia adalah murid baru.

Cari masalah memang!!!

Saat Taeyong berjalan di koridor dengan tangan yang menggandeng tangan Sowon banyak siswi yang iri dan bertanya-tanya siapa laki-laki itu.

"Lepas Yong!!" Taeyeon tidak menghiraukan perkataan Sowon sampai Sowon menyentak tangan nya saat berhadapan dengan laki-laki yang lumayan tampan menurut Taeyong.

"Sowon, kamu udah sembuh??" Sowon tersenyum manis lalu mengangguk.

"Sudah." Jaehyun mengangguk dan melirik sekilas Taeyong yang sedang menatap dirinya.

Merasa tau apa yang di pikiran Jaehyun, Sowon pun mengenal kan Taeyong kepada Jaehyun.

"Ahh iya ini Taeyong-"

"Pacarnya Sowon." Sowon menginjak keras kaki Taeyong.

Jaehyun sedikit terkejut mendengar ucapan Taeyong, tapi melihat tingkah Sowon kepada Taeyong membuat Jaehyun ragu.

"Saket njeng_-" Sowon memutar bola matanya malas.

"Bodoamat, sana cari ruang kepala sekolah sendiri gue mau masuk sama Jaehyun."

"Woahaaa ga bisa dong."

"Dih... Maksa."

"Jelas lah maksa, disini gue cuma kenal sama lo."

"Yaudah sana cari temen, gitu aja susah."

Jaehyun hanya menatap cengo mereka berdua. Apa ini yang disebut pacaran?? Tapi kesan nya malah seperti Tom and Jerry.

"HEY KAMU!!!" suara keras di lorong koridor membuat Sowon, Taeyong dan Jaehyun menoleh ke arah suara.

"Mampus Pak Tai ehh, Pak Tao." gumam Sowon.

Pak Tao??

Dia adalah guru olahraga yang sekaligus menjabat sebagai kepala BK di sekolah mereka dan Pak Tao adalah guru paling galak.

Jika sudah seperti sekarang haruskah Taeyong menyesal?? Oh jelas tidak, Taeyong tidak pernah menyesal.

"P-Pagi Pak." sapa Sowon dan Jaehyun bersamaan. Tetapi tak digubris sedikit pun oleh Pak Tao, dia malah sibuk menatap Taeyong.

"Kamu anak baru bukan?" Taeyeong tersenyum sambil mengangguk.

"Iya pak." Pak Tao semakin geram kepada Taeyong, lihatlah dia seperti orang yang tak memiliki dosa sama sekali.

Sowon dan Jaehyun menatap Pak Tao dan Taeyong dengan harap-harap cemas.

"Kenapa rambut kamu warna putih seperti itu??"

"Ohh... Ya gapapa lah pak, kan warna rambut ga mengganggu pelajaran sama sekali."

"Tapi sekolah memiliki tata tertib. Kamu anak baru bukan nya bersikap baik malah seenaknya saja."

"Yaudah ya pak. Saya mau cari ruang kepala sekolah sebentar lagi kan masuk nih pak, bapak lebih baik ngajar aja oke?? Dadah pakk." Taeyeong berjalan mendahului Sowon, Jaehyun dan Pak Tao. Sedangkan Pak Tao menahan amarahnya akibat ulah Taeyong itu.

"Saya meminta maaf atas ulah Taeyong ya pak." Sowon membungkuk kan punggung 90° untuk meminta maaf atas ulah Taeyong.

"Yasudah sana masuk kelas." Pak Tao pergi meninggalkan Sowon dan Jaehyun.