Cap 20 "Rusuh."

265 37 2
                                    

Setelah seharian sekolah kini Sowon sudah bersiap untuk pulang tinggal menunggu Taeyong.

"Mau pulang bareng." tawar Jaehyun yang sudah duduk di tempat Eunha.

"Ga usah, gue pulang bareng Taeyong." Jaehyun mengangguk tanpa berniat meninggalkan Sowon. Iya, dia berniat menunggu Sowon sampai Taeyong datang, karena keadaan kelas sudah mulai sepi.

"Emm... Emang bener ya Taeyong itu pacar kamu??" mendengar pertanyaan Jaehyun, Sowon pun menoleh.

"E-ehhh... Bukan kok. Dia bukan pacar gue, dia itu sodara gue." Jaehyun mengernyitkan dahi nya, seperti sedang mengingat sesuatu.

"Emm... Sodara?? Foto keluarga waktu lo masih kecil itu bukan??" Sowon mengangguk kan kepalanya. Jaehyun bernafas lega.

"Kenapa??" Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"E-eh gak, gakpapa kok cuma nanya aja." lagi-lagi Sowon mengangguk kan kepalanya.

"Tapi kok kalian bisa.." Sowon terkekeh melihat Jaehyun yang seperti kebingungan melihat dia dan Taeyeong.

"Iya, gue seumuran sama Taeyong. Kita berdua berbagi rahim." Jaehyun me-melotot-kan mata nya tak percaya. Sedangkan Sowon terkekeh geli melihat ekspresi berlebihan dari Jaehyun.

"Kembar gitu?? Seriusan??" Sowon malah tertawa terbahak-bahak melihat wajah Jaehyun.

"Beneran, gue kembar sama dia. Cuma ya waktu kecil dia ikut Haraboji sama Halmoni di korea." (Kakek sama nenek) Jaehyun mengangguk mendengar penjelasan Sowon.

Tak lama Taeyong datang ke kelas Sowon.

"Woy, ayo pulang." Sowon berdecak sebal mendengar suara Taeyong yang sedikit ngegas.

Jelas saja Sowon sebal, suara Taeyong itu jelas mengagetkan dirinya dan Jaehyun yang sedang mengobrol.

"Ck! Sabar kenapa sih." ketus Sowon lalu segera berdiri yang disusul Jaehyun.

Dan kini mereka bertiga berjalan beriringan di koridor sekolah. Kurang bahagia apa hidup Sowon yang dikelilingi banyak laki-laki tampan. Tetapi itu pemikiran orang lain, berbeda 180° dengan pemikiran Sowon. Menurut nya dikelilingi laki-laki dengan otak yang sedikit berpindah dari tempat nya membuat dirinya repot dan pusing.

Ya, karena mereka menjengkelkan!!

"Sowon besok joging ya, kayak biasa." Sowon menoleh ke arah Jaehyun sambil tersenyum manis.

"Siap." Jaehyun tersenyum sambil mengacak-acak pucuk rambut Sowon.

"Aku duluan ya. Taeyong." Jaehyun melambaikan tangannya ke arah Sowon dan tersenyum ke arah Taeyong yang di balas anggukan kepala, lalu dia pun berjalan menuju parkiran motor.

"Dah..." Sowon tersenyum menatap punggung Jaehyun yang mulai menjauh.

"Dih... Bucin." Sowon menatap tajam Taeyong yang mengatai dirinya.

"Udah ayo pulang." Sowon menarik tangan Taeyong ke arah mobil nya, dia ingin segera istirahat di rumah.

"Mampir supermarket dulu ya, mau beli camilan buat anak-anak." Ucap Taeyong saat sudah duduk di kursi kemudi.

Mendengar kata anak-anak Sowon menoleh sambil mengerutkan keningnya. Bukan nya di rumah hanya ada mereka bertiga??

"Anak-anak siapa maksud lo??" tanya Sowon.

"Itu. Baekhyun, Chanyeol, Kai, Chen, Sehun sama Suho mau main." Sowon me-melotot-kan mata nya ke arah Taeyong. Yang benar saja kakak nya ini ingin mengundang teman-teman nya.

[BOOK I] He Is My Boy°~NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang