#12_Hertless

22 21 0
                                    


Mimpi Lala...

Tiba-tiba Lala berada di suatu tempat seperti taman yang dikelilingi banyak bunga-bunga yang indah.

Dia pun berada di kursi taman yang berwarna putih.

Dan seketika mendengar suara teriakan minta tolong.

Lala pun lansung bergegas ke sumber suara yang minta tolong..

Dan ternyata...

"Ariel?" Teriak Lala

"Lala"

"Kamu kenapa Riel?"

Lala masih dalam mimpinya

"Kaki aku tadi kena dahan kayu itu"

"Ya udah ayu...sini"

Dalam mimpinya Lala, Lala langsung ngerangkul Ariel yang sedang kesakitan.

Kemudian Fatih datang dan menghampirinya.

"Maksud luh apaan Riel??? Lu nyari kesempatan dalam kesempitan?!?!?. Hah?? Jawab Riel! " teriakan Fatih dalam mimpi Lala.

Lala dan Ariel pun ga ngerti apa maksud Fatih.

"Apaan si Tih? Tanya Ariel

"Lu nanya apaan?

"Iyaa apaan jelasin!?"

"Lu tau kan kalau gw suka sama Lala"

"Ya gw tau kenapa?"

"Kalau lu tau kenapa lu masih aja modus"

Fatih dan Ariel masih debat dan adu bacot.

Tiba-tiba...

PALAAAKKK!!!... Lala nampar Fatih

"Ariel kaya gini lu sempet-sempetnya ngomong kaya gitu?" Teriak Lala.

"Yaaa tapi Laaaa?"

"Ga ada tapi-tapian! Minggir Luh!!!!"

Kemudian Lala membawa Ariel ke suatu halte

"La...makasih yaa udah nolongin aku"

"Iya sama-sama"

Tiba-tiba Lala langsung teriak dan bangun dari mimpinya

"Ariel!" Teriak Lala yang langsung bangun dari mimpinya

"Astaga mimpi" ujar Lala.

Lala pun melihat jam dindingnya

"Hah...jam 1?" Ujar Lala.

Lala langsung mengucak-ngucak matanya dan nyalakan lampu kamar.

Kemudian Lala ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Dan dia kembali ke tempat tidurnya.

Lala pun berfikir kenapa di dalam mimpinya dia nolongin Ariel dan Fatih marah ke Ariel.

"Fatih marah sama Ariel?" Ucap Lala dalam hati.

Tiba-tiba Ariel menelpon Lala

"Apaan si malem-malem siapa coba yang nelpon?" Ujar Lala." Hah???Ariel"

"Halooo Lala"

"Yaa kenapa Riel"

"Kamu ga tidur?"

"Kebangun gara-gara mimpi"

"Kamu mimpi? Aku mimpiin kamu, makanya aku telpon kamu"

"Kamu serius? Aku juga sama mimpiin kamu, itu sebabnya aku kebangun"

heartlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang