#18_Heartless.

22 7 0
                                    


Ketemu lagi di cerita Lala hehe...
.
.
.
.
.
"Siapa si tamu yang ditunggu ayahnya Lala" bisik Ota ke Ica.

"Entah..katanya si temen kantornya"

Pas banget Lala udah udah menyiapkan kado dan kue untuk ibunya.  Lala pun kembali ke teman-temannya.

"Itu siapa yaaa yang datang" ujar Lala
.
.
.
.
Semua temannya Lala pun kaget saat melihat Kedatangan tamu ayahnya Lala

"Fatih???" Ujar Mona.

"Oh jadi Fatih" ujar Lala.

"Ko gw bete si ada dia" batin Ariel.

Lala pun langsung ngegandeng tangan Ariel. Dan Fatih pun melihatnya

"Duh..sabar ga boleh galau" batin Fatih yang agak sedikit guram.

"Hallo..selamat malam Pa, maaf saya telat" ujar Ayahnya Fatih.

Ayahnya Fatih adalah bawahan ayahnya Lala. Dan keluarga ia di undang untuk acara ulang tahun ibunya Lala.

"Hai om" ujar Fatih ramah.

"Namanya siapa?" Tanya Ayahnya Lala.

"Fatih om"

Dan mereka pun langsung masuk

"Ayooo...Lala..temennya kamu ajak masuk yaa" ujar Ayahnya.

"Iyaa yah". "Yu masukkk".

Dan semuanya pun bersenang-senang.

Setelah tiup lilin, semuanya pun berbincang-bincang, tapi cuma Ariel yang sedang bengong melihat bintang-bintang.

Lala pun menghampiri Ariel.

"Kamuu ngapain sendirian disini? Masuk yu" ujar Lala.

"Aku lagi liatin bintang yang terang" jawab Ariel.

"Kalau aku liat ga semua bintang terang" sahut Lala.

"Kamu boleh ragukan  cahaya bintang, ragukan gerak sang mentari bahkan ragukan kebenaran sebagai dusta. Tapi satu hal yang tak dapat kamu ragukan, yaitu besarnya cintaKu pada Mu" gombal Ariel.

Lala pu membalas kata-kata Ariel dengan keseriusan.

"Aku yakin kelahiran mu di dunia ini adalah untuk mencintai jiwa dan raga ini. Aku pun yakin kelahiran ku di dunia ini adalah untuk mencintai jiwa dan raga mu" jawab Lala sambil mengangkat alisnya yang kanan.

"Eheeemmmm...ada lagi bucin nih" ujar Ica yang tiba-tiba datang.

"Paan siii gangu aja" jawab Ariel.

Ica pun pergi. Lala dan Ariel pun lanjut dengan berbincangan yang bucin tidak jelas.

"Ga tau kenapa kamu selalu membuat ku bahagia walau hal yang sangat sederhana" ucap Ariel.

"Hemmm..kayanya ga enak deh harus berduan. Mending kita masuk aja yu" ujar Lala yang ngalihin pembicaraan karena ia salting.

heartlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang