C U A T R O 🐾 4

67 2 0
                                    

Kamu kembali seperti
Semula, antara
Bersyukur atau tidak
-ShaQueen-

*****

Mauren mengantarkan kue kepada tetangga sebelah rumahnya, dengan pakaian tidur bergambar unicon yang membuat nya tambah imut.

Tok.. Tok..

"Assalamualaikum" ucap Mauren

Dan tak lama pintu terbuka menampilkan wanita parubaya yang masih cantik walau sudah tak muda lagi. "Waalaikumsalam, kamu bukan nya Aldera yang musuh bebuyutan anak saya Daniel?" Ujar wanita parubaya.

"Hehehe iya tante, ini kue dari Mommy buat tante" jawab Mauren dengan wajah gugup.

"Makasih, ayo masuk kedalam nggak enak kalo ngobrol di luar"

"Sama-sama tante, tapi maaf tante masih ada beberapa kue lagi yang harus dianter"

"Oh yasudah tidak apa apa Dera, lain kali aja kita berbincang - bincang"

Mauren langsung meninggalkan rumah Daniel setelah berpamitan. Semuanya sudah dikasihkan kue untuk tetanggannya, Mauren pulang kerumahnya.

+++++

Rumah yang begitu mewah bak istana megah, lampu lampu kristal begitu banyak di setiap ruangan, berdesain ala Eropa, banyak kaligrafi yang begitu indah.

Laki laki yang sedang tiduran ditempat tidur King size sambil memikirkan apa yang sudah terjadi tadi pagi dengan seseorang tersebut, apakah laki laki itu akan mengingatnya seseroang itu atau tidak? .

Daniel pov

Kenapa aku tidak asing dengah wajah itu, apa dia bagian dari masalalu aku?
Batin Daniel

"Woy bengong melulu lo mikiran apaansih" tanya Vino, gua tersentak dan langsung aja gua nengok kebelakang saat vino menepuk bahu gua.

"Nggak mikiran apa apa ko"jawab Gua, sebenar nya tuh gua nggak sendirian dikamar tapi gua bareng sama sahabat sahabat gua.

"Anjir lu gua kalah kan gara gara lu, mati aja sono lu kesel gua babi udah gede gede malah luh senggol. gua cape cape bikin dia gemuk makan banyak biar dia gede!!!" teriak Rey histeris sambil memukul bahu Elang, semuanya diam saja melihat Rey dan Elang bertengakar sudah biasa 2 makhluk luar angkasa tiap hari kerjaannya ribut melulu sesekali Vino mengompor Rey. "Rey, pukul terus si Elang jangan di kasih kendor. Gua tau perjuangan luh biar tuh si Ular gemuk, gua bela lu ko Rey semangat lagi lagi!" sambil bertepuk tangan agar Rey makin memukuli bahu Elang.

"Pulang lu pada bikin rusuh di kamar gua, keluar lu semua!!"dengan wajah garang melihat kamar yang sudah seperti kapal pecah.

"Sorry bos, kenapa sih lu bos dari tadi marah-marah terus ada apa atau lu lagi pms?"tanya Elang

"Gua hitung sampai tiga kalau lu semua nggak keluar juga jangan salahin gua, kalo nilai ulangan lu dapat jelek!!!"Ujar Gua

Gua melihat kamar yang sudah seperti ini membuatnya sedikit menyesal karena sudah membawa sahabat sshabatnya bermain dirumahnya.

"Astagfirullah, Daniel kenapa dengan kamar kamu?" Tanya Bunda saat melihat kamar Gua."Biasalah Bun, kaya Nggak tau aja kelakuan sahabat sahabat aku kalo sudah main kerumah pasti bakal seperti ini" Jawab Gua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Enemy My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang