lautan biru

1.7K 169 1
                                    

AUTHOR'S POV

    Semua pasukan Scout legion,sudah berkumpul didepan gerbang dinding.Hari ini,akan dilaksanakan ekspedisi mereka yang pertama semenjak perebutan dinding Shiganshina.Hanji,yang bertugas memimpin pasukan,sudah siap dibaris depan bersama Levi.Armin-pun turut mendampinginya.Lelaki pirang itu sangat bersemangat karena mereka akan pergi hingga perbatasan pulau paradis.
      Hanji memberi pengarahan pada seluruh pasukan dan memberitahu apa yang harus dilakukan.Suara Hanji tergolong lantang meski dia perempuan.Penutup mata hitam yang ia kenakan menambah kesan beringasnya sendiri.Rambut yang ia kuncir tertiup angin.Segera setelah gerbang dibuka,dia langsung maju lebih dulu.
     Disepanjang perjalanan,yang mereka temukan hanyalah titan kelas rendah.Tak perlu banyak membuang tenaga saat mereka sampai diwilayah padang pasir meski debunya sangat mengganggu jangkauan penglihatan mereka.Bagi mereka yang berkacamata,ini bukan tantangan yang berarti.Hanji sempat menawarkan kacamata cadangannya pada Levi,tapi ditolak mentah-mentah oleh Pria Ackerman itu.
    Untung saja mereka bisa melewati wilayah berdebu itu dengan baik."Ini....adalah tempat orang Eldian diubah menjadi titan"ujar Eren setelah melihat sederetan tembok yang tinggi meski tak setinggi milik mereka.

     "Kau yakin,Eren?"tanya Hanji tak yakin.Perempuan itu sedikit ragu dengan pengakuan Eren yang seolah bisa melihat ingatan ayahnya dulu.Pria bermanik Emerald itu mengangguk yakin."baiklah,SEMUANYA,-KURANGI LAJU KUDA!!"komando Hanji.

      Seluruh prajurit menjawabnya dengan serentak.Mereka langsung mengurangi kecepatan mereka dan bergerak menanjak.Hanji,Levi dan seluruh skuad Levi terpaku dengan apa yang mereka lihat saat mencapai ujung dari daratan.Penampakan geografi yang didambakan oleh Eren,Mikasa,dan Armin.
      Lautan luas yang biru.

      Mereka terdiam ditempat mereka berdiri.Angin laut yang lembap dan amis menerpa wajah-wajah mereka yang takjub.Mereka terlalu takjub untuk merespon bebauan ikan itu."Laut...."Armin bergumam lirih.

     "Ki-kita...berhasil"ucap Eren entah pada siapa.Pasir putih yang bersih,air yang jernih serta angin yang menyejukkan.Hanji yang segera pulih dari keterkagetannya,langsung mengambil tindakan.

       "AMANKAN PERIMETER!!KITA AKAN MEMULAI EKSPEDISINYA!!"Hanji memecut kudanya dan langsung memimpin jalan menuju ke daratan batas pasang air.Hanji serta Pasukan Levi turun dari kudanya.Dengan langkah ragu,Armin maju selangkah demi selangkah kearah air.Lelaki itu terjengit saat air yang terasa dingin sekaligus hangat itu menerpa kakinya.Sejenak telinga mereka hanya diisi oleh deru angin berlebihan dan kecipak air."bagaimana Armin?"

      "I-ini...."Armin kehilangan kata-kata sesaat.Dia meraup air asin itu perlahan."....menakjubkan!!" pekiknya.Hanji dan seluruh pasukan Levi maju perlahan dan ikut merasakan sensasi yang dirasakan oleh Armin.Sang kapten menunggu beberapa saat sebelum ia yakin betul dengan yang dilakukan rekannya.Mikasa terhuyung-huyung saat melangkah kedalam air karena kaget melihat ombak yang seolah ingin menariknya.Jean,Connie,dan Sasha saling mendorong hingga mereka bertiga terjatuh ke-air.Sebelum Jean bangkit,dia merasakan air laut.

      "Uwaaah!!!Asin!!!"Jean menjerit lalu terbatuk-batuk.Hanji yang merasa senang sekali,berteriak.Masa bodoh dengan pangkatnya.Bertingkah gila memang jadi khas-nya Hanji.Mata Hazel gadis itu menangkap sesuatu yang terbenam di-air.

      Setelah ia raih,dirinya tahu bahwa itu adalah seekor hewan air yang tak ia ketahui apa namanya."Oi,kita gak tahu itu beracun atau tidak"tegur Levi.Dia memberanikan diri masuk ke-air bersama Hanji dan merasakan air membasahi kakinya.

     "Ne,Levi.Coba lihat!!"Hanji meraih sesuatu yang lain diair.Benda yang memiliki tekstur keras dan berpola.Bentuknya juga indah sekali.Cangkang kerang melengkung yang indah."Cantikkan?"

Passionate (LeviHan Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang