Puisi 9

403 8 0
                                    

Kesedihan Sepi

Haru biru tiada berlalu
Rasa pilu kian membatu
Perasaan rindu semakin membelenggu
Untuk bertemu kini menjadi halu

Rintik gerimis temani sepi
Semilir angin mengisi rasa sendiri
Nyanyian burung obati luka di sanubari

Sepi kini adalah sahabatku
Tak lagi terpisahkan, antara sepi dan aku
Aku dan sepi menjadi satu padu
Berbincang dalam ruangan tua nan penuh debu
Berbicara sendiri membahas hal nan sendu
Dia menyebutnya itu adalah rindu

Isak tangis selalu didengarnya
Curahan hati seseorang senatiasa diterimanya
Walau orang itu tahu, sepi tak dapat berkata-kata
Orang itu tahu, sepi tak akan pernah berbicara
Bahkan membantu pun, sepi tak akan pernah mencobanya
Sebab sepi ini adalah hal semu yang kian nyata

Puisi PengharapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang