Puisi Pengharapan

Puisi 7

Hujan Rindu

Mungkin dialah orangnya
Sambaran petir nan sayu
Di kala langit mendung
Ketika hujan turun
Akankah kau tetap disini?
Disini untuk tetap bersamaku?

Hari-hari pun berlalu
Tanpa kusadari aku selalu berdoa
Agar hujan turun di pagi hari
Dan waktu akan selalu ada untuknya

Tiada yang dapat mengendalikan ku
Tiada yang dapat memulihkanku

Tanpa perlu kusebut namanya
Cukuplah tersuratkan di dalam lubuk hati yang terdalam
Karena semesta pun tahu bahwa aku benar-benar mencintainya

Tiap hembusan nafas ini
Tiap langkah dan pijakan hidup ini
Tak pernah berhenti aku menginginkan dia
Tak pernah berhenti aku memohonkan pada Tuhan
Agar dia menjadi milikku

Di kala hari nan terik
Aku merasa waktuku telah tersita oleh bumi
Seakan bumi dan semesta tak setuju akan kebersamaan kami

Walau begitu, aku tetap memohonkan dan mendoakannya
Niscaya kami dapat bertemu dan bersama
Meskipun tanpa keberadaan hujan
Ku yakin, kami akan bertemu
Segera, namun tak pasti