Puisi 20

214 6 0
                                    

Waktu Tolonglah

Tak terasa waktu telah berlalu
Tak terperihkan waktu tak mau berhenti sejenak
Tak terbayangkan waktu benar-benar merusakku
Tak terkatakan lagi kalau waktu sudah tak bersahabat

Sejak dulu aku sangat membenci waktu

Dia selalu berputar dan tak mau berhenti
Merenggut semua momen bahagia
Melenyapkan seluruh masa indah
Menarik paksa saat-saat senang
Mendatangkan hal-hal sendu
Memberikan saat-saat duka
Menghadirkan masa-masa kelam

Bumi takluk pada waktu
Alam semesta takluk pada waktu
Sungguh terlihat betapa kejamnya sang waktu

Senyuman setiap orang hilang dikikis sang waktu
Canda tawa seluruh makhluk lenyap dimakan masa
Pelukan-pelukan nan hangat perlahan tiada lagi
Sapaan-sapaan akrab mulai sirna dibekukan waktu

Harus bagaimana lagi kah agar waktu ingin berhenti sejenak?
Agar semua dapat diperbaiki dahulu
Agar semua bisa dikembalikan seperti semula

Adakah salah kami pada bumi?
Sehingga kau memaksa kami secara kasar seperti ini

Seketika seluruh dunia tak lagi berdaya
Seketika seluruh dunia mulai kosong
Layaknya kota mati tak berpenghuni

Mengertilah hai waktu
Izinkan kami perbaiki semua ini
Izinkan kami membersihkan dan membereskan semuanya

Kami sadar betapa buruknya kami merusak sang bumi
Tapi, bukan begini cara yang kami inginkan
Berikan kami kesempatan
Izinkan berdoa bersama kepada Tuhan sang pencipta
Izinkan kami berusaha memperbaikinya

Puisi PengharapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang