Aku Membutuhkanmu
Dulu, semua begitu indah,
Kita selalu berbagi masalah,
Menghadapi segala yang tidak mudah,
Tanpa ada kata menyerah.Dulu, cinta bersemi diantara kita,
Saling bertitip harapan dan asa,
Hari-hari yang penuh pesona,
Hingga tak satupun yang terlupa.Dulu, aku bukan siapa-siapa,
Hingga kau temukan aku di ruang hampa,
Kekosongan hati ini kau taburi bunga,
Aku bagimu adalah dunia.Namun itu dulu,
Sebelum takdir berseru pilu,
Memisahkan dua hati yang lama bersatu,
Tak ada yang tersisa selain rasa pilu.Senja di ufuk barat kian berpamitan,
Burung pulang ke sarang sembari berkicauan,
Aku duduk disini, mengemaskan semua kenangan,
Masih sama dan masih berharap kau datang,
Hingga malam tiba, semua hanya khayalan.Nyatanya, Aku membutuhkanmu,
Aku mengharapkanmu,
Aku selalu menunggu kedatanganmu,
Hingga pagi tiba, tetaplah kebodohan yang ada disampingku.Sekali lagi, aku membutuhkanmu,
Menemaniku melewati kerasnya hidup seperti dulu,
Sekarang semuanya menjadi sembilu,
Kucoba memulai hidup yang baru.Selamat tinggal, kasih,
Aku akan selalu mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Pengharapan
Poetryuntaian kata yang disusun ulang untuk menemukan makna dan mampu memberikan harapan