Puisi 23

195 5 0
                                    

Pergi Tanpa Pamit

Telah banyak yang terjadi dulu
Tak ada pula suatu benda yang kau tinggalkan untukku
Tak ada ucapan pamit yang kau sampaikan padaku
Kau pergi tanpa melambaikan tanganmu

Dahulu kita bersama
Dahulu kita tertawa bahagia
Kita merasakan suka dan duka yang sama
Seluruh ucapan kita anggap candaan
Hingga disaat kau serius, semua tetap terasa seperti canda

Aku merindukan senyumannya
Senyuman disaat kita bermain bersama

Sudah tak asing lagi
Aku menangis sejak di hari itu
Sejak kau benar-benar menyelesaikan perjuanganmu
Dan harus menempuh kehidupan yang sebenarnya

Kita akan saling mendukung dari kejauhan
Kita akan tetap saling bersahabat meski tak bertemu

Sesak...
Sakit...
Sedih...
Semua terasa nyata tanpa adanya kesan

Biarlah kita menjadi kenangan
Biarlah kita menjadi nada-nada yang mengiringi langkah masa depan
Harmoni yang mewarnai perjuangan
Dan pelangi menjadi jembatan kita menuju bintang

Aku akan tetap menjadi sahabat
Dan kau akan tetap menjadi kerabat

Canda dan tawa berlalu seketika
Kita pergi merangkai kehidupan
Langkahkan kaki penuh harapan
Membawa hati yang harus tetap tegar
Membawa pikiran yang menjadi pengiring
Bersama bayangan yang akan menemani
Dan dengan membawa kenangan sebagai pendorong untuk maju

Ingatlah semua hal yang kita lewati bersama
Walaupun kita tidak tahu bahwa kita keluarga ataupun sahabat
Sampai jumpa teman-teman

Puisi PengharapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang