Delapan - Bolos bareng

137 0 0
                                    

Maaf kalau ada kesalahan penulisan
.
.
Hepi reading❤️

Pelajaran Terakhir akan segera mulai,Nathan berkata kepada Vella

"Wei, bolos yok lagian bentar lagi mau pulang" ajak Nathan

"Yeee bolos kok ngajak-ngajak" kata Vella

"Mau ga?" tanya Nathan sekali lagi

"Mau lah anj" kata Vella, lalu Nathan segera menarik Vella ke rooftop

"Loh kok ke sini?" tanya Vella

"Di sini aman" kata Nathan, Vella hanya mengangguk

Lalu Vella berkata "eh, gue mau nanya"

"Nanya apa?" kata Nathan

"kok lo ngak pacaran? padahal jaman SMA lagi masa indah-indahnya" tanya Vella

"Gue lagi gak mau pacaran" jawab Nathan

"Ohh, tapi seengak nya lo deketin cewek lah" kata Vella polos

"Gue ud ngedeketin cewek" kata Nathan sambil melirik Vella

"Oh ya? siapa? biar gue bantu" kata Vella semangat

"Itu lo" batin Nathan

"Lo ga kenal" kata Nathan berbohong

"Cara lo ngedeketin dia gimana?" tanya Vella polos

"Gue suruh dia ngejauh dari cowok lain. Gue cuman mau dia deket sama gue dengan begitu gue bisa lebih deket sama dia" kata Nathan

"Protective banget" Vella mencibir pelan namun bisa di dengar oleh Nathan

"Ya, gue protective tapi ini cara gue"
kata Nathan

"terus perasaan lo sama dia gimana? tanya Vella

"Gue sayang sama dia, gue ga mau dia di sakitin" kata Nathan

"Beruntung ya tuh cewek" kata Vella

"Gue yang lebih beruntung, bisa deket dia" kata Nathan sambil melirik ke arah Vella lagi

"Kok begitu?" tanya Vella

"Dia suka kasi semangat, gak gampang tersinggung, gak egois, marah dengan alasan tepat, dan perhatian" kata Nathan

"Oohh, baik ya itu cewek" kata Vella, Nathan hanya tersenyum. Lalu bertanya pada Vella

"Kok lo juga belom pacaran?" tanya Nathan

"Gue belum mau" jawab Vella

"Kenapa begitu?" tanya Nathan

"Gue takut kalau gue pacaran ada yang terluka" kata Vella sambil melirik Nathan

"Terluka? maksudnya?" tanya Nathan

"Patah hati" kata Vella

"Ohh, emang siapa? sampe lo takut dia terluka?" tanya Nathan

"Lo ga perlu tau dia siapa" kata Vella sambil tersenyum, Nathan pun di selimuti rasa penasaran.

"Sampai sekarang, lo punya berapa mantan?" tanya Nathan

"Mantan?, gue ga punya" jawab Vella

"Berarti sampe sekarang lo ga pernah pacaran?" tanya Nathan

"Iya, kalo lo gimana?" tanya Vella

"So far, so clean" kata Nathan

"Lu bersih? gada mantan?" tanya Vella sekali lagi

"Iya" jawab Nathan jujur

"Kok begitu? gue kira lo ud ada mantan" kata Vella

"Gue ga suka cewek di sekolah ini terlalu murahan" kata Nathan

"Murahan gimana?" tanya Vella

"Ngasih gue segalanya, ngak ada harga dirinya sebagai perempuan" kata Nathan

"Ooh mendingan si dia ya?" tanya Vella

"Jelas lah! mangkanya gue selalu sama el-" ucapan Nathan terhenti, dia melirik ke arah Vella hampir saja keceplosan.

"Sama siapa?" kata Vella

"Sama dia" jawab Nathan berbohong

Bel pulang berbunyi

"Wei, udah bel yok ambil tas" ajak Vella, Nathan hanya mengangguk, dan segera menuju kelas.

Saat sampai di luar sekolah Nathan berkata

"Lo pulang naik apa?" tanya Nathan

"Grab palingan" kata Vella sambil mengeluarkan handphone nya

"Gue yang nganter" kata Nathan

"Kok elo? gak gak! gue ga demen nyusahin orang" tolak Vella

"Lo ga pernah nyusahin gue" kata Nathan

"Tetep aja gue gaenak!" kata Vella

"Bilang nya gaenak padahal dalem hati yes! ga keluar saldo" goda Nathan

"Apaan! ngak ya!" kata Vella

"Udah, jangan jual mahal. Lo tunggu sini gue ambil motor dulu" kata Nathan

"Gue ga jual mahal ya anjink!!" teriak Vella saat Nathan mulai menjauh, Nathan hanya tertawa.

"Gue ga jual mahal ya anjink!!" teriak Vella saat Nathan mulai menjauh, Nathan hanya tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Naik" ucap Nathan

"Motor jangan gede-gede! Naeknya kek panjat pinang nih!" kesal Vella menaiki motor sambil pegangan pundak Nathan

"Badan jangan pendek-pendek! pantes susah naik" kata Nathan

"Bct" kata Vella

"Pegangan" kata Nathan

"Halah modus kan lo" curiga Vella

"Ok jangan salahin gue ya" kata Nathan yang segera menancap kecepatan penuh, Vella pun segera memegang erat jaket Nathan.

Sesampai di rumah Vella

"Thx ud nganter,gue kapok" kata Vella

"jgn kapok sama gue. Gue duluan bai" pamit Nathan

Tbc💕

My Possesive Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang