Maaf kalau ada penulisan yang salah
Jangan lupa Vote and Comment
.
.
Hppy reading ❤️"Anak-anak kita kedatangan murid baru silakan perkenalkan diri" kata guru itu.
Nikahin aku mas!!
Imam aku itu huaa
Cakep banget sii :((
Itulah yang terdengar di kelas
"Hai, nama gue Felix Wilson, pindahan dari SMA Saint Peterson salam kenal" sapa Felix.
Saint Peterson?!
Kyaaa!!
Omaigwad!!!
Nathan yang mendengarnya pun tidak peduli siapa dia dan dari mana dia, sedangkan Vella masih sedikit terkejut dengan kedatangan Felix di sekolahnya.
Lalu tanpa siswa-siswi sadari mata Felix tertuju pada Vella dan mengedip sebelah, Nathan pun yang melihatnya ingin meninju mata Felix sekarang juga. Lalu guru berkata "silakan duduk di sebelah kanan Vella"
"Baik bu" jawab Felix.
Lalu saat Nathan yang mendengarnya pun segera bicara ke Vella, "Vel lo tuker tempat sama gue, papan tulis bagian sono ga keliatan" kata Nathan alasan dan Vella hanya menurut.Guru yang melihat pun bertanya "Nathan kenapa tukar tempat duduk?" tanya guru itu
"Ga keliatan" jawab Nathan singkat. Guru pun mengerti dan segera melanjutan pelajaran.
Nathan pun lega karena dia bisa bertukar tempat duduk, Nathan tidak suka Felix berdekatan dengan Vella. Nathan merasa panas dan ingin marah kalau Felix berdekatan dengan Vella.
°°°°
Bel istirahat berbunyi
Felix menghampiri meja Vella yang sedang sibuk mencatat papan tulis di buku. Nathan yang melihat Felix sebelahnya pun tidak suka dan berkata
"Ngapain lo berdiri di sebelah gue?" tanya Nathan sinis
"Gue mau ngajak Vella makan bareng" kata Felix sambil melihat ke arah Vella
"Gak, dia sama gue" tolak Nathan
"Lo ga berhak ngatur dia" kata Felix
"Lo juga ga berhak ngajak dia" kata Nathan dingin
Vella yang mendengar perdebatan 2 laki-laki ini pun akhirnya berbicara
"Sory lix, gue sama Nathan" tolak Vella.
Nathan yang mendengarnya pun akhirnya tersenyum mengejek ke Felix. Dan Nathan dengan lembut menarik tangan Vella ke kantin,dan berkata
"yuk,kantin laper" kata Nathan
"Ayok, lo makan apa? Biar gue pesenin gantian" tawar Vella
"Gue yang pesen, lo ga usah ngerasa gaenak sama gue lagian kita temen" kata Nathan
Vella hanya menurut dan sesampai di kantin Vella memilih meja di pojok kantin dan Nathan segera memesan makanan.
Saat menunggu Nathan, tiba-tiba Felix datang dan duduk di depan Vella, tempat Nathan.
"Hai!" sapa Felix, Vella hanya membalas dengan senyuman, lalu Felix tiba-tiba menggenggam tangan Vella dan berkata "lu mau jadi temen gue?"
"Mau kok" balas Vella dengan senyuman nya yang manis.
Dan PAS!! Nathan datang dan bertanya "apanya mau?" tanya Nathan menahan amarah. Dan Nathan yang melihat Felix menggenggam tangan Vella, dia segera berkata "lepas tangan lo, atau tangan lo yang gue patahin? kata Nathan datar dan dingin.
Felix melepaskan genggaman nya dan segera berdiri meninggalkan kantin, lalu Nathan duduk dan bertanya dengan lembut "apanya mau?"
"Dia nanya doang, mau ga jadi-" perkataan Vella terpotong
"Pacar?" tanya Nathan to the point
"Ngak, dia cuma nanya mau jadi temen" jelas Vella. Nathan pun hanya berdehem, sudah kembali normal.
"Sini tangan kanan lo" kata Nathan, Vella pun mengulurkan tangannya dan Nathan menghusap tangan Vella yang habis di sentuh oleh Felix.
Vella bingung sama kelakuan Nathan, dia segera menarik tangannya dan segera memakan makanannya, lalu Nathan berkata "Jangan deket-deket sama dia"
"Emang lo siapa gue?" kata Vella
"Gue temen deket lo, jadi gue berhak tau lo deket sama siapa aja" kata Nathan, dan di balas deheman oleh Vella
Tbc💞
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Ice Boy
RomanceSMA Tunas Harapan Ada cerita yang menarik diantara semua siswa siswi, yaitu 2 h00man ini, si ketua kelas dan bendahara Dia si ketua kelas mempunyai sifat cuek, sedikit dingin dan bad boy. Dan juga si most wanted yang suka bolos, walaupun suka bolos...