Tigabelas - Gombal

104 1 0
                                    

Maav kalo ada kesalahan penulisan
.
.
Hepi reading❤

"Wei gue ke perpus dulu" ucap Vella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wei gue ke perpus dulu" ucap Vella

"Oke tar gue nyusul" kata Nathan yang sibuk mencatat

Saat selesai mencatat tiba-tiba Evi memeluk lengan Nathan erat. Nathan berkata

"Lepas bangsat!" seru Nathan

"Kok kamu ngatain aku bangsat?" kata Evi yang sudah mau menangis karena di bentak

"Karena lo emang bangsat!" kata Nathan

Nathan segera menuju perpus dan Vella bertanya

"Kok lama?" tanya Vella

"Di pegang sama jalang jadi lama" ucap Nathan

"Evi?" tanya Vella

"Iya jablaynya SMA Tunas Harapan" kata Nathan

"Muka tebel ya" ucap Vella

"Tebel?" tanya Nathan

"Ga punya malu" jelas Vella

"Kan jablay"kata Nathan

"Geli!" seru Vella

"Apalagi gue!!" ucap Nathan

"Gue mau bolos lu di kelas sendirian gapapa?" kata Nathan

"Bolos kemana?" tanya Vella dingin

"Ke luar hehe" cengir Nathan

"Gak! Kan lo udah janji ga mau bolos lagi" kata Vella

"Ayolah sekali ini doang" rayu Nathan

"Tar kalo lo kenapa-kenapa gimana?!" tanya Vella

"Perhatian ceritanya?" goda Nathan

"Iyalah! Kan lo temen gue" kata Vella

Temen doang :') batin Nathan

"Lo gpp wei?" tanya Vella

"Gapapa, gue gajadi bolos kita balik kelas aja, yuk" ajak Nathan

"Nah gitu dong! Kalo lo pergi gue sendirian gimana" kata Vella dan ia cepat-cepat menutup mulutnya

My Possesive Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang