Limabelas - Pingsan

102 0 0
                                    

Maaf kalo ada kesalahan kata
.
.
Hepi reading❤

Bel berbunyi tanda bergantinya pelajaran, Vella segera bergegas untuk mengganti seragamnya menjadi baju or dan begitu pun dengan Nathan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel berbunyi tanda bergantinya pelajaran, Vella segera bergegas untuk mengganti seragamnya menjadi baju or dan begitu pun dengan Nathan

"Semuanya! Sini!, duduk dengerin saya" perintah gitu olahraga itu

"Hari ini kita awali dengan pemanasan jadi kalian segera lari 10x di lapangan, cepat!" tegas guru itu

Anjir kaki gue bisa patah kali su

Gila di kira kaki gue kaki setan apa

Vella dan Nathan segera melaksanakan dan Nathan berkata

"Kuat ga lo?" tanya Nathan

"Kuat lah, emang kek lo" ledek Vella

"Sombong amat" balas Nathan

Baru 3 putar Vella berenti dan Nathan yang mengekori Vella pun ikut berhenti.

"Lo gapapa? Istirahat dulu ya muka lu pucet tuh" tanya Nathan khawatir

"Pala gue pusing"balas Vella

"Kita istirahat dulu jangan di paksa"ucap Nathan

"Gausah, gue bisa cuma pala sakit doang secuil buat gue"kata Vella sambil menjentikan jarinya

"Jangan sok, tar lu pingsan gue yang ribet"kata Nathan

"Ya lu gausah ngurusin gue lah kalo ga mau ribet" kata Vella

"Gabisa, ribet atau ngak ribet gue mesti ngejaga lu, lu kan ceroboh"kata Nathan

"Serah lo" balas Vella

Dan benar dugaan Nathan, Vella pun pingsan saat sedang siap-siap untuk berlari lagi.

"WOI!!"teriak Nathan khawatir, Nathan pun segera berlari dan menggendong Vella di punggung belakangnya

Saat di uks Vella masi menutup matanya, Nathan pun meminta obat berserta minum untuk Vella.

"Noh kan gue ud bilang, lo bakal pingsan kalo gada gua gimana" kata Nathan berbicara sendiri

TOK!! TOK!!

Nathan menoleh ke arah pintu dan si sana berdiri orang yang Nathan benci

"Ngapain lo?" tanya Nathan

"Jenguk Vella lah" kata Felix

"Lo ga berhak liat cewek gue!" tegas Nathan

"Sabodo y" jawab Felix

"Uh, anjir pala gue kek abis di kemplang anjink" adu Vella yang baru sadar

"Lo gapapa?" panik Nathan

"I'm Okey" jawab Vella

"Gimana Vel kepala lo? mau gue ambilin obat dulu ngak?" tawar Felix

"Gak usah sok-sok'an care lo!" kata Nathan gak suka

"Hidup-hidup gue!" kata Felix

"Ngak usah Lix makasih gue mendingan kok" jawab Vella

"Oh yaudah, gws ya Vel gue duluan" pamit Felix dan Vella hanya mengangguk

"Pulang yuk" ajak Vella

"Lu udah mendingan? tar jatoh di jalan gimana?"kata Nathan

"Lo kira gue barang anying" kesal Vella

"Sans bos, kuy la ambil tas dlu abis tu cus" ajak Nathan dan mereka segera menuju kelas untuk mengambil tasnya lalu segera menuju parkiran.

"Ayo naek" kata Nathan

"Motor bagong! ngerepotin aja" gumam Vella namun bisa di dengar oleh Nathan

"Besok gue bawa mobil aja ya, biar lu ga susah naek" kata Nathan

"Gakk! motor aja" jawab Vella

"Tapi katanya susah naek" kata Nathan

"Udahh gapapa ayokk cuss" kata Vella semangat

"Pegangan!" ucap Nathan

"Modush!" jawab Vella

"Bodo lah serah lu aja anjai" ucap Nathan pasrah dan segera mengendarai motornya, sedangkan Vella hanya tertawa.

Tbc💕

Update juga!! Ini ngetiknya nyicil tau ga sih😂 kerjaan ku banyak jadi waktunya sedikit buat bikin wattpad, maaf ya pendek

See you..

My Possesive Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang