Sembilan - Bully

138 2 0
                                    

Maaf kalau ada kesalahan penulisan
.
.
Hepi Reading❤

Keesokan harinya di kelas, saat pelajaran berlangsung Nathan di panggil guru untuk keperluan tugas besok.

Bel istirahat berbunyi namun, Nathan belum kembali. Vella segera pergi ke toilet untuk buang air kecil. Lalu selesai buang air kecil tiba-tiba pintu wc tidak bisa dibuka.

Lalu tiba-tiba juga ada yang menyemprotkan air dari atas menggunakan selang, seragam Vella pun basah kuyup terkena air. Lalu ada yang tertawa dan itu Evi!

"Hahahaha! Rasain lo! gue udah bilang jauhin Nathan!" kata Evi sambil tertawa remeh

Lalu Vella tersenyum licik "Oh gini cara lo?" batinnya.

Vella hanya bisa menunggu orang untuk membukakan pintu untuknya. Lain tempat, Nathan sesudah penjelasan tugas untuk besok, Nathan bergegas menuju kelas, dia melihat bahwa Vella tidak di kelas.

Lalu ia segera berjalan menuju kantin namun, ia tidak mendapati kehadiran Vella. Dan kebetulan ia melihat teman-teman nya sedang makan bersama Vella dkk, lalu Nathan menghampiri mereka.

"Eh, lo pada liat Vella ga?" tanya Nathan

"Cie, kangen bini" goda Dion

"Baru berapa jem pisah udah kangen aja" goda Eric

"Bct, lo pada liat atau ngak?" tanya Nathan sekali lagi

"Kita orang ga liat dia di kantin" jawab Ben jujur

"Ok thx" jawab Nathan

Lalu Nathan berlari lagi ke kelas namun, ia tetap tidak menemukan kehadiran Vella.

Ia segera berlari ke rooftop, tidak ada. Lapangan? tidak ada. Ruang guru? tidak ada. Perpustakaan? tidak ada. Kelas tetangga? tidak ada.

Nathan tidak menemukan kehadiran Vella dimana-mana, ia frustasi. Lalu ia kembali ke kelas, ia duduk untuk mengisi tenaga sambil berfikir tempat mana lagi yang harus ia cari.

Nathan masih belum menemukan kehadiran Vella. Lalu ia samar-samar mendengar percakapan Evi dkk

"Eh lo yakin Vella gpp tuh dikunciin?" kata si A

"Gue ga peduli, biar dia rasain gimana rasanya di kunci di toilet hahaha!" ucap Evi

Vella?

Toilet?

Nathan ingin marah, tapi tidak sekarang, marah bisa belakangan. Vella harus di selamatkan terlebih dahulu.

Nathan berlari sangat cepat menuju toilet, lalu ia masuk ke toilet wanita. Ia segera mendobrak pintu yang tertutup itu dan walah

Vella hanya duduk seperti tidak terjadi apa-apa.Nathan melihat badan Vella yang tembus pandang.

"Lo gapapa? Badan lu tembus pandang, tutupin." kata Nathan sambil membuang muka

"Gue gapapa" kata Vella sambil menutupi badannya

Nathan segera melepas seragamnya dan hanya tersisa kaos hitam, ia segera memberi seragamnya ke Vella

"Entar lo ganti pake seragam gue" ucap Nathan

"Thx" ucap Vella

"Ga usah makasih, lo itu prioritas gue" jelas Nathan.

Lalu Nathan bergegas keluar dan menunggu Vella. Dan Vella sudah keluar dengan seragam yang cukup besar, lalu Nathan berkata

"Ikut gue ke rooftop" sambil menarik tangan Vella lembut

My Possesive Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang