[07]; Kim Yohan, si pengirim

694 145 9
                                    

The Royal; un-invited
[07]; Kim Yohan, si pengirim

The Royal; un-invited[07]; Kim Yohan, si pengirim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ATAS dasar ajakan Gowon dan dorongan batin,

Minjoo mengikuti temen-temennya yang lain untuk ikut berbagai wahana. Naik roller coaster sampe tiga kali, sampe Hwall teler---Nyaris mau pulang. Main komedi putar diantara anak-anak kecil (yang menakuti Minjoo, lowkey). Dan main beberapa permainan yang melibatkan air dan bikin baju basah, sampe harus beli kaos lagi.

Mereka nyewa migo---Kek sepeda elektronik yang ramah lingkungan tapi gak ramah di kantong karena Hwall selaku yang punya ktp harus sampe sewa lima biji buat dia saa temen-temennya. Yaahh ... jangan sampe kartu kreditnya limit aja sih.

Mereka keliling-keliling jatim park. Foto-foto sama dinosaurus-dinosaurus yang udah termodifikasi kaya dinosaurusnya optimus prime. Mampir makan dulu. Terus berakhir dengan jalan-jalan singkat tanpa migo karena Gowon hampir nabrak tong sampah dan ternyata ketahuan sama pihak keamanan kalo Gowon belum punya SIM.

Jeno, Soobin, dan Gowon memutuskan untuk melanjutkan permainan. Mereka masuk ke rumah hantu tanpa Hwall dan Minjoo---Well, mereka diajak ngak mau. Karena Hwall udah trauma, dan Minjoo males jalan lagi---Gatahu kenapa bawaannya pusing terus sejak dia ngimpi yang aneh-aneh.

Mereka duduk di kursi taman deket rumah hantu. Rencana awalnya mereka nungguin Jeno, Gowon, dan Soobin yang bakal keliling wahana terus balik nemuin mereka, tapi karena Hwall pengen beli jajan, akhirnya Hwall pergi jajan dengan Minjoo yang nitip pocari sweat.

Minjoo duduk sendirian dengan atensi penuh pada hapenya. Dia buka-tutup instagram. Buka-tutup wa. Terus buka-tutup twitter. Dia bosen banget, tapi mager gerak.

Tiba-tiba Minjoo teringat bidak caturnya. Gadis itu membawanya sejak kali pertama ia mendapatkannya. Gadis itu mengeluarkan bidak perdana menteri-nya kemudian mengamatinya.

Ada alasan kenapa dia bohong kepada anak-anak lain mengenai bidaknya.

Dan alasan itu tidak memiliki tujuan yang jelas, karena Minjoo sendiri ngak tahu kenapa dia berbohong kepada the royal mengenai bidaknya. Seolah Minjoo ingin kerja sendiri.

Well, memang demikian. Minjoo sudah terbiasa dengan sikap individualis-nya. Apa-apa sendiri. Dia merasa fine-fine aja dan lebih merasa sreg sama hasil pekerjaannya kalo dia ngerjain sendirian tanpa campur tangan pihak lain.











Because Kim Minjoo is peculiar.



















"Boleh duduk sini?"

the royal: un-invited | 00 line ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang