Minjoo, Gowon, Soobin, Jeno, dan Hwall pergi ke salah satu villa milik keluarga Gowon. Awalnya tak ada masalah apapun, sampai pada malam pertama, ranjang Soobin bergetar; malam kedua, Jeno tergelincir di kamar mandi; malam ketiga, Minjoo melihat sos...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"PINTUNYA GAK BISA DIBUKA UANJING!"
Gowon yang sedang membersihkan lukanya perlahan menangis. Mereka sudah kembali ke halaman villa. Hwall bersama mereka, belum sadar, dan dalam keadaan terikat karena baik dari tiga orang tersebut tidak yakin Hwall benar-benar lepas dari kontrol Eva. Sementara Gowon membersihkan lukanya, Jeno dan Soobin berusaha untuk masuk, namun ternyata pintu villa terkunci. Meski mereka berdua mendobraknya, pintu itu tetap tertutup.
"Bang Yangyang sama Bang Sehun dimana sih," gerutu Jeno sambil mengeluarkan ponselnya dari saku. Ia berusaha menelpon dua mahluk itu, namun tak diangkat. Sinyal bar ponselnya kosong, padahal sudah pake signal booster. Artinya, the royal tak bisa meminta tolong pada siapa-siapa.
"Kita bagi dua tim." Jeno menukikan sebelah alisnya mendengar penuturan Soobin. "Jeno, lo tolong drop Gowon sama Hwall di rumah sakit. Lalu cari tempat yangada sinyalnya buat nelpon Bang Sehun sama Yangyang."
"Terus? Ninggalin lo yang pasti mikir mau manjat pohon ato pecahin jendela? Gak! Sakit jiwa lo," ujar Jeno ketus. Cowok itu mengotak-atik hapenya lagi sebelum menempelkannya di telinganya, "Gue gak mau split up Bin---GOWON?!"
Tiba-tiba Gowon ambruk dengan wajah pucat dan nafas terputus-putus. Ketika Jeno menyentuh keningnya, cowok itu meringis. "Gowon demam anjir, pasti kedinginan."
"Bawa Gowon ke rumah sakit sekarang Lee Jeno!"
Dan dengan demikian, Jeno menyetir kaya orang gila dengan meninggalkan Soobin yang hendak memecahkan jendela, namun malah mendengar suara jendela pecah terlebih dahulu dari lantai dua. Tak lama, seruan yang menggema terdengar.
"I'M NOT MAD!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
