the royal: un-invited | 00 line ✓

[12]; Dua Belas Dekade

The Royal; Un-invited
[12]; Dua Belas Dekade

"SELAMA ini lo tahu?!"

Hardikan Minjoo cukup menyeramkan bagi Gowon, apalagi setelah mereka mendengar alasan mengapa Chaewon bekerja sama dengan Yohan, dan alasan Chaewon mengirim bidak catur untuk mereka.

Setelah Chaewon dan Yohan duduk di tempat yang sama dengan the royal, Chaewon yang memiliki kesulitan berbicara mulai menceritakan asal muasal permasalahan yang tengah dilanda the royal lewat Yohan sebagai penerjemah. Chaewon bilang, di villa itu ada iblis yang dikurung oleh Park Chanyeol---Bapak tirinya. Namanya Evangeline Yoo. Dia sudah dikurung jiwanya sejak beberapa puluh tahun yang lalu oleh nenek-kakek Park Chanyeol, kemudian giliran ayah Chanyeol, dan terakhir Chanyeol sendiri. Chanyeol tahu alasan kenapa belakangan ini Evangeline tampak menguat: Dikarenakan Park Gowon, anaknya, adalah reinkarnasi dari Guinvieve Park---Sahabat Evangeline. Oleh sebab itu, ketika Gowon ingin menginap di villa itu, Chanyeol meminta tolong kepada Chaewon dan Yohan untuk melindungi mereka. Dengan pemikiran bahwa the royal tidak akan cukup berani---Terlebih Heo Hwall---Untuk menyentuh ruangan itu. Sebab Heo Hwall yang merupakan keturunan Heo Harren, adalah kunci agar Evangeline bisa lepas dari ruangan itu. Namun ujung-ujungnya begini.

Dan tampaknya, hilangnya Heo Hwall sekarang memiliki korelasi dengan Evangeline Yoo.

Setelah mendengar cerita panjang Chaewon, Minjoo segera bergegas pergi. Dia tak menyangka kejadiannya sebegini rumitnya. Ia kira, catur-catur itu dikirim untuk mencelakai mereka. Oleh sebab itu ia berbohong pada Soobin perihal peran bidak caturnya. Ia kira, ada seseorang yang ingin mencelakai mereka dengan mengirim jiwa-jiwa jahat. Jadi Minjoo menyusun rencana seorang diri; Yakin pada dirinya sendiri hingga tidak sadar ia sudah salah. Kenapa Minjoo sebodoh ini?!

The royal pun bergegas mengikuti Minjoo. Mereka segera memasuki mobil, dan bergegas menyalakan mesin.

"G-gue gak tahu, oke?" Gowon terlihat ingin menangis, karena Minjoo tampak sangat menyeramkan. "Gue gak tahu selama ini bokap nyembunyiin hal kaya gini ke gue. Dan perihal Chaewon yang mau ngelindungin kita, gue gak tahu."

Minjoo menggeram kesal. Dia kesal pada dirinya sendiri sekarang.

"Joo, lu tenang dulu deh," ujar Jeno sambil menyerahkan sebotol air mineral. "Lo kaya bukan Minjoo deh."

Soobin mengangguk, "Minum. Terus tenang. Kita cari Hwall sekarang."

"Are you deaf?!" Soobin tersentak ketika Minjoo menggertaknya. Selama Soobin mengenal Minjoo, Minjoo tidak pernah menggertaknya. Ia terbiasa dengan sikap acuh gadis itu, tapi sekarang ... hatinya sedikit sakit.