𝐒𝐭𝐞𝐩 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 [✔]

6. R (umor)

▒░░░░▒

Hey, tahukah kalian. Hal apa yang lebih sakit dari ditinggalkan?

Jawabannya adalah rasa kecewa.

Ya. Hal sepele itu kadang sering dianggap suatu kelebayan bagi pihak yang tidak merasakan langsung keadaannya.

—dan aku saat ini, tengah berada di situasi tersebut. Tanpa kumau.

Parahnya lagi, rasa kecewa yang timbul di dalam diriku disebabkan oleh seseorang.

Tidak lain, dan bukan. Saudara tiriku, Hwang Hyunjin.

Lelaki berpostur tinggi badan 179 cm itu, berhasil membuatku kecewa.

Entah kecewa pada hal apa, tapi yang pasti—disaat mendengar kabar burung bahwa ia terlibat perkelahian lagi, rasa kecewa itu pun melingkupi hatiku.

Semua berawal siang tadi.

Aku mendapat pesan asing dari nomor yang tidak kukenal, dan disana dengan jelas aku bisa melihat ada sebuah foto yang sudah sangat jelas didalamnya itu adalah adikku, Hyunjin.

Di foto itu, ia tengah memukul seseorang di lingkungan sekolahnya. dan parahnya, disebutkan juga jika ia berkelahi hanya karena seorang perempuan.

Disini aku cukup bingung.

Aku kecewa pada dirinya yang tengah berkelahi, atau kecewa pada dirinya yang mengorbankan diri hanya untuk seorang perempuan.

Hhh—entahlah..

Selepas menatap foto yang dikirim nomor asing itu, aku pun memejamkan mata sejenak. Kepalaku tiba-tiba pusing, dan belum lagi dadaku terasa sesak seketika.

Untungnya, saat ini hanya ada aku di rumah dan tidak ada orang lain.

Jika ada orang lain, bisa dipastikan setumpuk rentetan pertanyaan akan diberikan kepadaku—jika mereka melihatku memegangi kepala dan dada secara bersamaan.

—17:35 pm

Tokk~ tokk~

Mataku pun terbuka, seiring cepatnya ketukan pintu yang berasal dari arah ruang tamu.