Tuhan memang adil, dia tau siapa yang pantas untukku,
Tiada hal yang harus ku keluh kan kepadanya,
_______@_______@______
Beberapa tahun silam
Sudah beberapa tahun terlewatkan. Kini aku sudah bisa untuk melakukan apa yang aku inginkan.
Tanpa memikirkan dia yang sejati nya berhasil membuat aku nyaman namun meninggalkan.
Bukan.
Sekarang bukan waktunya aku untuk mengingat kenangan pahit dengan orang yang aku sayang. Sekarang sudah waktunya aku untuk berhasil meraih cita-cita ku. Hanya tinggal sedik lagi.
Aku tidak boleh terhanyut dalam kesedihan yang sudah menjadi sejarah itu.
Ya
Memanh kata orang sulit untuk melupakan cinta pertama, tapi aku yakin. Aku bisa. Dan akhirnya bisa.
Hingga sudah beberapa tahun setelah aku lulus SMA dan sekarang kuliah hanya tinggal menerima hasil kuliah ku.
Aku yang saat ini sedang memakai toga bersama beberapa teman-teman ku yang lainnya.
Suasana ramai. Saling menggenggam buket. Sama seperti aku. Aku juga sedang memegang sebuah buket berwarna putih.
Aku suka.
Namun, karena sudah terlalu lama di dalam gedung ini, aku memutuskan untuk keluar dari ruangan itu.
Sejuk.
Itu lah yang kurasakan saat ini
Aku berjalan kehalaman luas kampus ku sendirian.
Sambil tersenyum bahagia atas pencapaianku mengambil S 2 Kedokteran, aku terus berjalan dihalaman kampus ini.
"Elsa?" panggil seseorang.
Aku berbalik mencari siapa yang memanggilku, namun tidak ada siapapun.
Saat aku berbalik kedepan dan
"Elsa?"
"Rubin?"
.......................
______________*______________
uda lama banget ya gak up Ru & Sa
Kali ini aku pengen nyelesain aja.
Uda tinggal beberapa part aja.
Makasih yang uda mau baca :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Ru & Sa [*COMPLETED]
Fiksi RemajaSELLOW UPDATE Mengucap janji memang sangat mudah dan tak akan sesusah mengerjakannya. Membuat hati yang tadinya percaya harus berusaha sekuat tenaga menguatkannya. Hati yang tak kuasa menahan perihnya segala luka yang di goreskan, pasti akan berhent...