KESALAHAN

47 16 29
                                    

''Wajar aku marah ngelihat kamu jalan berdua bareng dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Wajar aku marah ngelihat kamu jalan berdua bareng dia. Itu tandanya aku cemburu...''

~Rubin Riansyah putra

~👼~

''Tujuan kita yaituuuu...'' kedua nya menjeda ucapan mereka lalu beberapa saat saling tatap. seakan berbicara lewat tatapan mata keduanya kompak mengangguk bersamaan.
''Teraktir kita makan dong mas Embin..kita berdua laper nih belum makan dari pagi.''

Membunuh. Itulah tatapan yang dilempar kan oleh Rubin. Keliahatan dari raut wajahnya bahwa Rubin sedang kesal sekali. Siapa yang tidak kesal coba, lagi asik-asik pacaran malah diganggu sama dua curut ini.

''Hahahahahah. Gimana Akila mau sama lo kak Gri, kalok lo ngisi perut sendiri aja belum sanggup.'' suara tawa keras dari Elsa membuat Agri mendecak kesal.

''Ya jangan kasih tau Akila dong dedek Elsa. Bukan gak punya duit, tapi uang gue sama Aldi tadi uda kenak sita ama tu bendahara sialan.'' Alibi Agri yang dibalas anggukan setuju dari Aldi.

''Iya betul tu betul. Lagian ya, gak mingkinlah cowok seganteng kita gak punya duit alias kere dedek sa. Yakan Gri.'' satu anggukan dari Agri membuat Rubin mendecak kesal.

'' ck' halah .Uda gue tebak dari awal. Lo berdua itu emang gak punya tujuan hidup yang lebih penting selain gangguin kantong gue.'' Rubin bangkit dari duduknya diikuti Elsa yang masih sedikit tertawa melihat tingkah ketiganya.

''Yauda. Elsa balik kekelas aja ya. Kakak mau ngurus dua dedek bayi ini dulu. Oke.'' sambil mengelus ramut belakang Elsa, Rubin berkata dengan suara yang dibuat-buat, seperti sedang berbicara dengan anak bayi.

Elsa tertawa melihat Agri dan Aldi sukses melotot akibat
mendengar penuturan Rubin ke mereka.

''Iya kak oke. Aku balik kekelas dulu.'' dengan suara yang bergetar menahan tawa Elsa berbicara lalu segera berlari menuju kelasnya. Begitu juga dengan ketiga cogan itu. mereka berjalan beriringan menuju arah kantin bahasa.

~👼~

''Elsa!! Lo lama banget sih? Uda gue tungguin dari tadi jugak. Tega banget ninggalin Akila sendirian.'' cerosos Akila dengan suara yang dibiat-buat saat melihat Elsa sudah duduk dikursi sebelahnya.

Elsa yang baru datang langsung dehadiahi suara cempreng milik Akila hanya menampilkan senyuman nya yang manis itu.

''Ih Elsaaaa.. Elo itu di ajak bicara malah senyum-senyum gak jelas. Kesambet apaan loh? Jangan jangan?'' Akila melotot sembari menutup mulutnya. Sedangkan Elsa melihat Akila dengan tatapan heran.

Ru & Sa [*COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang