Di depan umum, beberapa orang saling berlomba untuk menutupi rasa sakit. Meredam air mata dengan senyum yang merekah. Menutupi kesedihan dengan gelak tawa yang menggema. Serta bersandiwara seolah baik-baik saja.
Lalu ketika kesendirian mulai menjemput, semua topeng itu terlepas.
Aku benar kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Conscience (Complete)
PoetryRangkaian aksara dari lubuk hati yang terpendam. Selamat membaca. ©2019